09.35
0


Semua orang hebat disekitar kita selalu akan keluar kualitas utamanya jika terdesak, karena kepepet. Orang-orang yang santai selalu lamban kemajuan kehidupannyanya. Mudah-mudahan kita mensyukuri keadaan-keadaan sulit, berhati-hati dengan keadaan gundah, karena banyak orang lamban dalam kemudahan, ternyata justru menghebat dalam kesulitan, dan tidak menjadi orang yang menurun dalam kesulitan,  karena masalah adalah rahmat yang belum dimengerti tujuannya.

Tidak ada orang yang suka kepepet, Masalah dalam kehidupan orang itu terlalu lambat, terlalu banyak bersiap-siap. Kehidupan sudah dimulai lama.

Kapan akan dimulai??
Persiapan bukanlah “mulai”
Cara terbaik untuk memulai adalah “mulai“.

Bagi orang-orang yang tidak bergerak terus karena keragu-raguannya dikenakan kepadanya kegentingan yang bernama Emergency (kepepet).

The Power Of Kepepet

kepepetnya itu berkah bagi orang yang terlalu lama bersiap-siap. Jadi mulailah bertindak, berhenti bersiap-siap, lakukan sesuatu. Kita telah memiliki kesiapan untuk berhasil kalau kita memulai..

Sebelum Keterdesakkan yang Sesungguhnya Datang Sebaikknya Kita Membuat Keterdesakkan Diri Sendiri.

Krisis adalah alasan kedua terbaik untuk perubahan setelah Pengertian. Sesuatu akan ada perubahan setelah mengalami krisis. Mengerti karena kita harus segera menjadi rahmat bagi sesama, maka belajarlah seapik mungkin, semuda mungkin, dan berkarirlah menjadi pribadi yang sesukses mungkin, semuda mungkin.

Perubahan yang paling utama adalah Pengertian, jangan menunggu sampai terdesak. Tuhan itu Maha Sabar tetapi Dia tahu usia kita terbatas. Jika Tuhan menunggu kita untuk berubah dengan kesabaran dan kepemilikan waktu Tuhan, kita sudah selesai sebelum menjadi apa-apa. Jadi Tuhan menegur kita dengan sedikit dorongan seperti menakut-nakuti, membuat kita khawatir sehingga kita mengupayakan perubahan. Orang-orang yang baik tidak perlu ditegur, diancam untuk menjadi pribadi yang bersegera.

kuncinya adalah bersegeralah seperti anda sedang terancam
Jika kita perhatikan orang-oarng yang berhasil itu cepat. Jadi kuncinya adalah kecepatan

“Jika anda ingin cepat kaya cepatlah melayani, jika anda ingin banyak untung, banyaklah menguntungkan sesama.”

Rata-rata hidup kita itu menggunakan solusi jangka pendek, untuk menyelesaikan masalah jangka panjang. Tuhan tidak pernah bisa letih, tapi Tuhan melihat waktu kita akan habis, jadi Tuhan memberi masalah supaya kita tidak menggunakan solusi jangka pendek. Jadi ambillah solusi jangka panjang. Belajarlah jadi orang yang akan dibayar lebih banyak dan lebih baik, Kita itu insetifologi dalam penghormatan financial. Yaitu penghormatan kepada orang-orang yang mendatangkan keuntungan. Kalau Tuhan mengiming-imingi kita jadilah rahmat bagi sesama, itu supaya kita dihargai tinggi..

“Jadilah orang yang bernilai dengan mengetahui bahwa perubahan itu harus dilakukan karena anda mengerti bukan karena urgency.”

Orang-orang yang tidak begitu berpikir, membutuhkan keadaan buruk untuk membaik, tapi orang yang berpikir tidak membutuhkan emergency.

Berhemat!

Orang yang berhemat akan lupa mencari penghasilan tambahan. Orang yang berhemat dengan pendapatan kecilpun cukup. Berhemat adalah kualitas yang baik, tapi kalau berlebihan kita melupakan keharusan untuk menghasilkan lebih
Anak-anak itu itu tumbuh, kebutuhannya tumbuh, kesehatan kita tidak seperti waktu kita muda berarti orang harus memikirkan peningkatkan, kemampuan untuk menambahkan bukan menyesuaikan diri dengan batasan, jangan menyesuaikan diri dengan kemiskinan, jangan menyesuaikan diri dengan kelemahan.
Oleh karena itu dari sekarang inginkan yang lebih dengan menjadi pribadi yang lebih. Jangan berharap lebih dengan menjadi kurang.


"Jika Anda Ingin Dapatkan Lebih, Maka Jadilah Orang Yang Lebih."

Tidak ada 2 benda menempati tempat yang sama. Hati diisi kebaikan atau keburukan. Orang-orang yang sedang terdesak apapun pengaruh negatifnya, bukan yang terjadi pada anda yang menghebatkan kehidupan, tapi apa yang anda lakukan karna hal itu terjadi. Bukan masalah yang menghebatkan kita atau menghancurkan kita, tapi reaksi kita terhadap masalah

KESIMPULAN:

Jika anda kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan  yang sederhana, anda terpaksa menangani yang pelik karena semua masalah datang dalam bentuk yang mudah diselesaikan dan membesar, menguat, memburuk karena kita menundanya. Semua keadaan mengubah dari yang lebih mudah menuju yang lebih sulit, supaya kita tumbuh dalam kemampuan,

bertindaklah sebelum masalah menjadi terlalu sulit untuk ditangani.

Sesungguhnya kenikmatan dalam menunda akan dibayar dengan kegelisahan dan ketakutan karena menghadapi masalah yang lebih besar.

Maka jadilah pribadi yang logis, Jangan lama-lama berkutat dalam masalah yang tidak perlu. Masalah itu harus ada dan perlu, masalah yang menjadikan anda lebih pandai, lebih fasih berhubungan dengan orang.

Jadilah orang yang masalahnya membesarkan, bukan masalah yang membuktikan kecilnya pribadi. Jadi kalau begitu, marilah kita tumbuh melalui masalah yang kita hadapi, Jangan keluhkan kegentingan, karena kegentingan mengharuskan kesegeraan.

Nama : Nabilah 
NRP    : 5110100708

Link Video :
Part1
Part 2
Part 3
Part 4 
Part 5 
 

0 komentar:

Posting Komentar