23.26
0

Fahmi Armand R
5111100170
Soset - C

Ini adalah panggung sandiwara, bahwa cerita bisa berubah tergantung kepada Sutradaranya dan semua umat manusia, Anda dan juga saya tentunya mempunyai peranan apakah peranan itu “wajar” atau “berpura-pura” dan kalau perannya kocak , kita tertawa terbahak-bahak, atau perannya bercinta, kita bisa mabuk kepayang so… semuanya pasti kebagian peran, dan Pak Mario pada bahasan ini memberikan arahan bagaimana membawakan peran yang baik, sehingga kita pada panggung dunia itu menjadi bahagia dan cemerlang dalam hidup dan kehidupan. Tanpa panjang lebar lagi berikut resume yang bisa kami catat:
Setiap dari kita adalah pemegang peran yang tidak hanya dalam kehidupannya saja, tetapi bahkan dalam kehidupan orang lain.
Cobalah kita cek dalam diri kita, berapa sering kita pada malam hari meng-angan-angankan sesuatu, merasa yakin akan bisa melakukannya, tetapi pada pagi hari kita menjadi pribadi biasa lagi yang tidak mengupayakan perubahan itu?
Kalau semua orang telah melempar-lempar, maka sekarang melemparlah dengan tepat. Kalau semua orang telah berpura-pura, maka berpura-puralah dengan baik. Satu-satunya pura2 yang tidak boleh adalah merugikan orang lain.
Semua peran ditujukan untuk mempengaruhi pendapat. Dan kita bahagia atau tidak juga ditentukan oleh kualitas pendapat orang lain kepada kita.
“Kecantikan itu ada pada mata yang melihat”, Jadi kalau kita dipandang tidak baik oleh orang lain, sebenarnya kita telah mengijinkan diri kita dilihat tidak baik.
Memang akan ada orang yang tidak mampu menghargai orang lain, tetapi anggaplah pelajaran bagi kita untuk tampil baik.
Dalam berperan terbagi menjadi beberapa kelompok:
-Peran yang di hargai Rendah –> NO Price
-Peran yang dihargai Lumayan –> Low Price
-Peran yang dihargai Standar
-Peran yang dihargai Premium
Pribadi2 yang sudah memerankan pada tahap Premium, karena dia sudah berhasil memerankan peran “No Price”dengan sangat baik.
Seorang miskin yang tidak bisa berperan dengan baik dalam kemiskinannya, dia  akan lama jadi orang miskin.
Seorang miskin harus hemat, santun menghargai bantuan, mendahulukan kerja keras, maka setelah itu dia sudah tidak pantas lagi jadi orang miskin lagi, dia sudah pantas naik level.
Seorang kaya yang tidak bisa berperan baik dalam kekayaannya maka dia akan segera turun jadi orang miskin.
Jadi apapun peran yang sedang kita pegang, jadilah pribadi yang bisa memerankan terbaik, sehingga prilaku/pendapat orang akan tumbuh bersama keahlian kita didalam peran kita.

Super point:
Kita tumbuh dari masa kanak-kanak yang berisi permainan, tetapi sebagaimana senangnyapun anda bermain, jangan main-main dengan hidup anda.
Bagi anak2 permainan ini adalah kehidupan yang sebetulnya, sebagian dari anak ini tumbuh menjadi pribadi dewasa yang anggun dan mampu melakukan perannya dengan baik. Tetapi sebagian lainnya ada yang tumbuh menjadi orang dewasa yang tetap bermain-main, yang hanya menua tanpa menjadi lebih mampu.
Dalam setiap permainan pasti ada peraturannya, dan kalau kita mau memenangkan permainan itu, kita harus mengeti peraturan itu.
Jangan siapkan anak untuk hidup dalam peraturan yang tidak dikenalnya dikehidupan yang sebetulnya.
Supaya tidak bermain-main dalam kehidupan kuncinya adalah Jangan Main-Main.
Bersiap-siaplah tapi betul-betul bersiap-siaplah.
Kalau anda bersiap-siap menjadi orang pandai, anda bersiap-sisap untuk menjadi orang yang berwenang, lalu anda bersiap-siap untuk menjadi pribadi yang mandiri secara financial, maka waktu siap anda akan menjadi. Maka bersiap-siaplah, karena saat anda siap anda akan menjadi.
Cara meningkatkan kualitas dari keseriusan kita adalah sama dengan waktu kita bekerja dibawah terik matahari, untuk mencari rizki dari Tuhan, kemudian untuk istirahat tenang waktu kegelapan menjadi selimut kita.
Caranya untuk menjadi pribadi yang serius, karena anda juga melihat humor dalam kehidupan anda. Keindahan itu karena adanya perubahan2 itu.
Pada dasarnya setiap orang itu sama, bedanya hanya yang dilakukannya. Perhatikanlah orang2 yang hidupnya baik adalah yang melakukan hal2 yang membaikan hidup orang lain.
Jadi kalau kita ingin menjadi pribadi yang permainannya selalu memenangkan, jadilah pribadi yang melakukan sesuatu yang membaikan kehidupan orang lain.
Kalau orang2 yang sudah dimuliakan Tuhan karena hidupnya besar, tetapi kemudian dia sombong, maka  hati2 dia akan segera diturunkan. Karena sebetulnya orangnya sama, Tuhan-lah yang menizinkan kita untuk berperan.
Anjurannya, mintalah peran yang penting dari Tuhan, Katakanlah “Tuhan aku mohon engkau jadikan aku mendapatkan peran yang penting dalam kehidupan ini, aku tahu aku belum tentu mampu, tetapi aku berjanji akan mengupayakan. Dan aku tahu kalau aku menjadi kekasih-Mu, Engkau akan mencukupkan sekeil-kecilnya kemampuanku, untuk menyelesaikan sebesar-besarnya tugasku.”
Super Point:
Sebuah peran kecil dibawah, yang dilaksanakan dengan baik adalah syarat kepantasan bagi peran yang baru diatas.

Itu sebabnya sesuatu yang matang secara alamiah itu lebih afdhol, sangat berbeda dengan sistim karbitan. Untuk itu bersabarlah dalam peran kita.
Kalau mau mengubah kehidupan mulai dari sekarang, tulislah sesuatu bahkan yang tidak penting, coba tulis sebaik-baiknya. Ini adalah sebuah ritual sederhana, setapi akan selalu kita ingat.
Pengulangan dari kesungguhan untuk melakukan sesuatu yang sederhana dengan kesungguhan yang besar, itu yang memantaskan kita bagi kelas2 yang lebih tinggi diatas.
Salah satu cara yang Tuhan lakukan untuk membuat kita naik adalah dibuatNya kita gelisah.
Ada dua hal yang berbeda yaitu Gelisah dan Belum Biasa, kita semua belum biasa dalam posisi2 yang besar.
Pertanyaannya mengapa banyak orang hanya terbiasa dengan yang sudah biasa, hanya mau melakukan hal yang sudah bisa?.
Kapan anda bisa melakukan yang belum bisa, kalau hanya mau melakukan yang sudah bisa. Jadi cobalah yang belum bisa, kalau anda takut itu karena belum biasa.
Teknik yang baik dalam mendengarkan pertanyaan:
  • Dengarkan pertanyaannya, anda tidak bisa menjawab tanpa mendengarkan pertanyaannya.
  • Mengapa dia bertanya, ini lebih penting dari pertanyaannya.
  • Temukan jawaban lazim, jawaban ini yang bisa diawab oleh siapapun, walau tidak semua orang bisa. Setelah anda tahu tahapan ini, jangan gunakna jawaban lazim, karena dia bisa bertanya kesiapapun dan jawabannya sama.
  • Temukan jawaban tidak lazim, Jika anda bisa melakukan tahapan ini, maka si penanya akan terkagum pada anda, dan anda akan dicari orang untuk bertanya karena jawaban anda berbeda dengan kebanyakan orang.
Jadi menjawab pertanyaan yang baik itu bukan pertanyaannya yang dijawab, tapi temukan jawaban mengapa orang itu bertanya.
Berketetapanlah pada saat membuat keputusan dan seteleh membuat keputusan berketetapanlah.
Banyak orang ragu pada saat membuat keputusan dan setelah membuat keputusan masih ragu lagi.
Hal terbaik dalam membuat keputusan adalah ‘Memutuskan’. Anda hanya mempunyai dua kemungkinan saat memutuskan yaitu salah atau benar. Anda tidak akan tahu itu salah atau benar kalau itu tidak diputuskan.
Hati-hatilah dalam memutuskan karena masa depan saat ini langsung berubah kalau seseorang membuat keputusan.
Contoh bagaimana seorang ayah membangun anak menjadi pribadi yang hebat lalu kemudian dia menjadi pemimpin yang besar, padahal sebelumnya tidak diramalkan.
Ubahlah masa depan dengan keputusan baik anda, jangan biarkan anak2 anda menjadi pemeran kecil dalam kehidupan selanjutnya. Bangun mereka rasa percaya diri yang baik, ajak mereka untuk menginginkan apapun, tetapi ajak juga mereka untuk memperhitungkan biaya untuk mendapatkannya.
Jangan larang mereka untuk menginginkan karena masa depan itu berubah saat anda membuat keputusan. Pastikan anda membuat keputusan yang menjadikan tempat anda dimasa depan pada tempat yang mulia.
Undanganya, dalam program ini adalah agar kita menjadi pribadi yang bersyukur. Karena telah diizinkan hidup dalam diri yang baik, yang berusaha membangun nilai kegunaan bagi orang lain. Sehingga apapun yang kita lakukan dalam peran kita, sekecil apapun peran yang kita lalukan adalah peran2 yang memungkinkan kita naik ke peran2 yang lebih tinggi.
Lakukanlah sekecil apapun dalam peran yang sedang anda kerjakan dengan kesungguhan yang sebesar-besarnya, Lalu perhatikan apa yang terjadi

0 komentar:

Posting Komentar