Tidak takut lagi berarti
pernah takut dan akan masih takut lagi. Dan akan selalu mengatakan setiap hari
bahwa aku tidak akan takut lagi. Itu sangat wajar karena dalam keseharian kita, kita lebih banyak berkutat
dalam rasa takut dibanding kegembiraan menyambut kehidupan yang lebih baik. Kalau kita mempunyai
logika yang jelas mengenai makna rasa takut, dan maksud penciptaan dari rasa
takut, karena Tuhan tidak menciptakan suatu yang sia-sia, PASTI ada rahmat dibalik rasa takut yang tidak kita mengerti.
Sehingga kita tidak akan pernah lagi menyalahkan rasa takut.
Ada 2 sahabat
didalam tubuh kita yang terkesan selalu bertolak belakang yaitu Penakut dan
Pemberani. Rasa takut diciptakan untuk perlindungan kita, karena kalau
tidak mempunyai rasa takut, seseorang akan melakukan hal tanpa perhitungan. Jadi
takut itu adalah rahmat. Hanya apapun yang baik, jika digunakan dengan salah,
hasilnya akan salah. Rasa takut itu melindungi kita dari melakukan kesalahan
yang tidak perlu. Seorang pemberani itu akan takut sebelum melakukan.
Seorang pemberani itu adalah seorang penakut yang terpaksa / dipaksa melakukan.
Ketika dia melakukan, dia tidak takut lagi, karena ia sibuk menyelamatkan diri. Jika
urusannya sudah selesai, ia lebih takut lagi. Pemberani itu Takut sebelum,
Lupa selama, lebih takut lagi setelah. Rasa takut itu
baik, jika digunakan untuk menolong kita berbuat sebaik mungkin supaya tidak
melakukan kesalahan. Rasa takut itu tidak baik, jika membuat kita tidak
berbuat apapun karena takut berbuat salah. Sikap yang sehat terhadap rasa takut
akan menjadikan kita dibesarkan atau dikerdilkan. Pilihannya adalah apakah anda
bertindak karena rasa takut, apakah anda mati tindakannya karena rasa
takut atau anda menjadikan terbaik dalam tindakan anda karena anda takut
GAGAL?.
Masa depan itu tidak otomatis membawa kualitas
dari apapun yang terjadi dimasa lalu. Masa lalu anda bukan kualitas otomatis
masa depan anda. Maka jangan mengulangi sikap-sikap berantakan dimasa lalu,
supaya hidup kita kini dan dimasa depan tidak seberantakan masa lalu. Betapapun
gelapnya masa lalu tidak akan menggelapkan masa depan anda, kalau anda tidak
meneruskan sikap yang menggelapkan masa lalu. Jadilah pribadi yang hatinya
cerah dari dugaan buruk, yang pikirannya bersih dari muslihat yang merugikan
orang lain, dan yang tindakannya menggembirakan sesama; tidak ada
orang yang seperti itu yang hidupnya gelap.
Jatuh itu biasa, tetapi jangan terlalu lama berhenti ditempat jatuh. Banyak
diantara kita menikmati peran sebagai korban. Jangan merasa rendah kalau
anda sedang jatuh; camkan ini “Bukan jatuh-ku yang penting,
tetapi bangkit-ku setiap kali aku jatuh”. Tidak takut lagi karena kita telah meninggalkannya,
lebih kuat darinya, mempunyai sistem untuk mencegah terjadinya. Takut itu
boleh, tetapi hanya takut yang membuat anda lebih baik; untuk hal lain anda
katakan “Aku tidak takut lagi“. Ketakutan karena kelemahan, itu karena
tidak mensyukuri kekuatan. Itu sebabnya Tuhan katakan “ Jika kamu
bersyukur atas nikmat-Ku, maka akan Aku tambahkan”. Tanpa
ditambahkan otomatis sudah bertambah, karena orang bersyukur akan melihat
kekuatan ini. Jadi orang itu kuat bukan berarti dia tidak memiliki kelemahan,
tetapi karena menggunakan apapun sebagai kekuatan.
Orang-orang yang berhasil dalam kehidupan kita,
bukan-lah orang-orang yang terlengkapi; tetapi justru mereka dikurangi dimasa
mudanya, supaya membangun kekuatan itu didalam dirinya. Pada kenyataannya lebih
banyak anak orang miskin yang berhasil, dibanding anak orang kaya. Sebab anak
orang kaya itu punya 2 pilihan hidup; menjadi lebih kaya atau menjadi miskin.
Sementara anak orang miskin itu cuman punya satu pilihan hidup; yaitu HARUS
NAIK. Jadi janganlah rasa takut anda untuk berlaku tidak jujur, malas memasuki
tempat dimana Tuhan akan memperkaya anda dengan rejeki baik. Maka jadilah orang
jujur, karena disana selalu ada jalan untuk mendapatkan rejeki baik. Kita itu
hidup terlalu banyak memikirkan yang belum kita miliki. Dan karena kita selalu
menganggap yang belum kita miliki, selalu lebih baik daripada yang sudah kita
miliki; maka timbul pengeluhan dan penyepelean kepada yang sudah kita miliki. Jadi
kalau kita mau kembali kepada perasaan yang damai, yang lebih mudah bagi
keberanian untuk bersemi; adalah dengan mensyukuri yang sudah ada pada anda. Jadi
kenapa nikmat itu ditambahkan kepada orang yang mensyukuri? karena banyak orang
belum menggunakan yang ada padanya, menginginkan sesuatu yang baru.
Tidak takut lagi tidak berarti
tidak akan takut lagi dengan tantangan yang lebih besar. Kita mengatakan “TIDAK
TAKUT LAGI” adalah tentang hal-hal yang menyiksa dan mengkerdilkan upaya kita. Maka
berfokuslah pada yang bisa kita lakukan, bukan pada yang tidak bisa kita
lakukan. Jangan meresahkan tentang yang sulit, tetapi lakukanlah yang
sedang mudah. Semua masalah diciptakan Tuhan mudah pada awalnya, kita yang
memperbesar dan mempersulitnya dengan menunda. Maka cara terbaik menyelesaikan
masalah adalah nyelesaikannya seawal mungkin. Itu sebabnya masalah adalah bukan
gangguan tetapi prioritas. Galau itu adalah proses alamiah dari pertumbuhan.
Karena galau itu adalah jarak antara masa muda yang labil dan masa dewasa yang
mapan. Maka labil-lah, tetapi pastikan anda memenangkan kecepatan baru,
melakukan lebih banyak hal, menyapa dengan ramah orang-orang, melakukan yang
walaupun tidak dibayar, anda tetap melakukannya dengan ikhlas; karena
anda mencintai yang anda lakukan. Lalu karena anda terlalu sibuk dengan
keindahan dalam kesibukan untuk melakukan yang mungkin anda lakukan, anda
disampaikan oleh Tuhan pada keadaan dan kemampuan yang tadinya anda pikir tidak
mungkin. Lalu anda beridiri dengan gagah, dan mengatakan kepada Tuhan ”
Terimakasih Tuhan, hari ini AKU TIDAK TAKUT LAGI”.
NAMA : DIMAS RANGGA F
NRP : 5111100096
SOSET C
Link Video :
0 komentar:
Posting Komentar