06.53
0
Banyak sekali di kehidupan ini kata "Wani Piro" dikaitkan dengan seberapa berani kita membayar sesuatu. Maka dalam pembahasan ini, kesuksesan adalah apa yang kita ingi bayar, dan seberapa besar kita mau berkorban untuk menuju kesuksesan ini.

Ada beban dalam hidup yang disebut keburukan. Keburukan ini memberatkan kehidupan, padahal tujuan hidup adalah untuk menuju ke tempat-tempat yang naik. Di samping itu, pengorbanan adalah sebuah kebaikan yang ditinggalkan untuk mendapatkan kebaikan lain yang lebih besar.

Tidur adalah sebuah kebaikan, tapi kadang kita tidak mau untuk mengorbankan tidur untuk kebaikan lain yang lebih hebat. Sebagai contoh sholat malam, datang tepat waktu, seperti itulah makna pengorbanan untuk kebaikan yang lebih tinggi nilainya.

Mencapai kesuksesan, kita harus menetapkan tujuan terlebih dahulu dalam hidup kita, setelah itu kita tetapkan target-target mau jadi apa kita dalam hidup ini. Sehingga setelah itu, maka kita akan mengetahui apa-apa yang harus dikorbankan untuk mendapatkan kebaikan yang lebih tinggi.

Wani Piro bukanlah sebuah bercandaan, bukan tanda dari budaya yang korup. Melainkan perintah bagi kita yang menginginkan kebesaran. Jadilah orang yang berkuasa, karena telah banyak orang yang melemahkan semangat hidup. jadilah orang-orang muda yang kekuatannya benar-benar digunakan untuk menanyakan "Wani Piro" atas apa yang berani kita korbankan untuk menuju kesuksesan, serta berani menyadarkan semua orang bahwa modal utama adalah kesungguhan. Wani Piro adalah tantangan kepada jiwa-jiwa yang baik, yang memajukan dirinya sebagai pemimpin yang memajukan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan.

Nama : Andrie Prasetyo Utomo
NRP : 5111100081
Kelas : B

0 komentar:

Posting Komentar