11.28
0
5111100186/Astari Larasati


Complacent adalah merasa nyaman di zona yang tidak nyaman.  Sifat ini adalah  santainya orang yang sukses. Tapi sifat ini bisa menjadi penyebabnya orang gagal, karena takut melakukan perubahan. Dia berfokus pada resiko dari pada keberhasilan, pada kegagalan daripada keberhasilan, berfokus pada kelemahan daripada kesuksesan dan akirnya dia lebih memilih untuk tidak melakukan apa-apa dan akhirnya dia menyalahkan orang lain karena menganggap dirinya sebagai korban. Marahlah pada kelemahan diri sendiri yang mebuat anda menjadi lebih baik. 

Selama ini orang merasakan nikmat akan penderitan, buktinya orang senang menjadi korban, dan bukti kesenangan dan kenikmatan mereka adalah dengan mengumbar di sosial media.padahal Menikmati penderitaan berarti mendustakan nikmat. Disaat orang  berdoa dalam kegembiraan, dia malah berdoa dalam kesedihan. Dia hanya datahg kepada Tuhan disaat sedih, sedangkan disaat senang dia lupa akan nikmat Tuhan. Dan disaat itulah mungkin Tuhan akan murka dan akan selalu memeberikan penderitaan agar datang kepada Tuhan. Jadi selalu bersyukur akan nikmat Tuhan dan jangan selalu merasa menjadi korban(menikmati penderitaan) karena jika kita merasa menjadi korban maka kita tidak akan melihat nikmat Tuhan yang sedang datang pada kita. 

Jangan mengatakan hidup ini sulit karena akan berfokus pada kesulitan dan kemungkinan gagal, namun jika mengatakan hidup ini tidak mudah maka kita akan belajar untuk memudahkannya. Jangan menyalahkan keadaan dan orang lain. Karena mereka merasa tidak bertanggung jawab dengan dirinya sendiri. Orang yang mengeluh adalah mental seorang looser. Jangan menumbuhkan keluhan tapi tumbuhkan kemampuan. Orang-orang yang berbahagia adalah orang yang menyalahi dirinya sendiri dan berusaha memperbaiki dengan enjoy agar menjadi mampu. Hidup memang tidak mudah tapi kalo ada mampu maka tidak akan terasa sulitnya.

Rasa takut adalah bayangan yang dimunculkan dari resiko. Bayangan tidak akan terjadi jika anda mengatur ketakutan dengan bijak. Jangan takut gagal. Gagal akan terjadi kemudian hari jadi pikirkan lah nanti, sekarang pikirkan bagaimana biar sukses. Menikmati penderitaan yang belum terjadi itu tidak logis. Hadapilah kegagalan ya nanti setelah kegaalan itu benar-benar terjadi.

Menjadi guru wajiblah untuk mengajar, mendidik, memotivasi, bergembira. Mengajar yaitu membuat anak menjadi tau. Mendidik membuat anak tak hanya sekedar tau. Namun membuat bersikap baik. Memotivasi membuat mereka tertarik mereka lebi besar di masa depan. Bergembira untuk mengetahui, maksudnya mereka merasa enjoy dalam mejalani proses pembelajaran.

Hemat akan lebih berbahaya dai pada boros.karena boros itu ada batasnya. Orang yang tidak punya uang tidak akan boros. Tapi orang berhemat itu akan lebih panjang masanya dan ketika tabungannya udah lebih dan dia mampu untuk belanja dengan harga minim maka dia akan merasa nyaman pada zonanya. Orang yang hemat akan jadi menjadi pelit dan terlalu memikirkan ketakutan kurang uang daripada berusaha mendapatkan uang lebih. Hemat itu baik tapi jangan sampe gara-gara hemat kita tidak berusah untuk mendapatkan uang lebih karena sudah berada di zona nyaman.

sumber :
http://www.youtube.com/watch?v=8GCi8jw9Pcs
http://www.youtube.com/watch?v=ukxwbAIR3lM
http://www.youtube.com/watch?v=O8AKjTr0hSI
http://www.youtube.com/watch?v=acktoyyw7yc
 
 

0 komentar:

Posting Komentar