09.23
0


Nama  : Sandri Ayunier Kusuma
NRP     : 5111100138
Tema   : Merasa Nyaman dalam Zona Tidak Nyaman
Soset B

Banyak orang melatih diri untuk merasa nyaman dalam kekurangan sebagai cara menyelamatkan diri dari stres dan keharusan untuk menghasilkan lebih. Benarkah salah satu contoh merasa nyaman dalam kondisi tidak nyaman adalah pada saat seseorang berusaha untuk berhemat dengan sehat mungkin? Jika berbicara mengenai hemat dan boros dalam jangka waktu yang cukup panjang, seseorang dapat berhenti menjadi pemboros pada saat orang tersebut sudah tidak memliki uang lagi. Maka dapat disimpulkan bahwa boros ada batasnya. Berbeda dengan hemat  yang tidak ada batasnya, yang dapat mengakibatkan orang tersebut  menjadi terbiasa berbelanja dengan uang yang sedikit. Sehingga, hidupnya hanya akan dipenuhi ketakutan kekurangan uang, daripada kegembiraan dalam mendapatkan penghasilan lebih. Dalam hal ini, justru hematlah yang akan menjadi sesuatu yang jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan boros karena boros masih ada batasnya.

Bagaimana mendesain pembelajaran yang dapat membuat siswa berada dalam ketidak nyamanan, tetapi siswa tetap merasa nyaman karena membuat seseorang berada dalam zona yang tidak nyaman dapat menjadikannya seseorang yang sukses? Kegembiraan jauuh lebih mendidik jika dibandingkan dengan memberikan hukuman. Lebih banyak perubahan pada saat menegur anak dalam kegembiraan dibandingkan dengan hukuman. Kita tidak bias nyaman lalu berhasil, tanpa gelisah untuk mencapai yang lebih. Buatlah suasana gembira, tetapi gelisah untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Bagaimana jika kita berada di suatu kondisi yang nyaman atau bahkan terlalu nyaman sehingga hal tersebut membuat kita menjadi statis atau dapat menjadi boomerang bagi diri kita sendiri dan takut untuk beranjak menjadi pribadi yang lebih baik? Jangan berlama - lama berada di posisi tersebut, sesegera mungkin untuk keluar dari penikmatan kekurangan karena banyak orang yang menikmati kekurangan, kesedihan , dan pengkhianatan.

Complacent merupakan perasaan merasa nyaman dalam zona tidak nyaman. Complacent pada orang sukses akan membawa kegagalan. Complacent akan membawa orang takut melakukan perubahan, selalu fokus pada kegagalan maupun resiko dari keberhasilan, fokus pada kelemahan daripada kekuatan. Menyesuaikan diri dengan kekurangan dan melihat dirinya sebagai korban, serta menyalahkan keadaan dan orang lain. Inilah yang akan membuat seseorang susah untuk berubah dan akan membutuhkan waktu yang lama untuk berubah. Maka marahlah atas kekurangan anda karena akan membuat anda menjadi lebih baik.

Apa yang membuat orang mengeluh disaat seharusnya bekerja keras keluar dari kesulitan?
1. Merasa tidak mampu melakukan apapun dan merasa hidup ini sulit.
2. Menyalahkan keadaaan dan orang lain.
3. Tidak merasa bertanggung jawab atas kebaikan kehidupan diri sendiri.

Mengapa saat kita sudah mencapai apa yang kita inginkan, namun tidak merasakan apa - apa? Hal ini menunjukkan anda adalah seseorang  yang bijak dan rendah hati, yang tidak ingin sombong. Orang tidak boleh merasa nyaman, karena 3 hal berikut :
1.    Biaya tak terduga.
2.    Kecelakaan.
3.    Penyakit.

Mengapa orang merasa nyaman dalam zona tidak nyamannya dan apa kriteria zona nyaman dan zona tidak nyaman? Zona nyaman merupakan zona yang membuat orang merasa tak perlu melakukan apa pun. Berhati - hatilah dalam bergaul. Banyak orang yang takut mengecewakan orang lain, sehingga menjadi santai pada saat menyeplekan tuhan. Bergaul dengan orang yang tepat, yang membawa kita tetap di jalur yang tepat, yaitu jalur tuhan.

Bagaimana menyadari saat berada dalam zona nyaman yang sebenarnya tidak nyaman dan cara untuk mengatasinya? Saat kita merasa terbatasi. Dalam kondisi ini, kita berada dalam kondisi tidak mampu, namun berusaha menyesuaikan diri dengan ketidak mampuan tersebut. Maka jangan pernah merasa semua yang terjadi itu takdir.

0 komentar:

Posting Komentar