09.49
0

Kartini 5111100103 SOSET B



Money action merupakan tindakan kita dalam mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehingga dapat menjadi orang kaya yng penderma. Dalam proses pencapaian tujuan tersebut, jangan pedulikan komentar negatif orang lain terhadap usaha yang dilakukan. Karena dapat mengganggu dan menjadi tidak fokus pada tujuan yang sebenarnya. Pada kasus lainnya, sering terdapat isu cewek matre. Sebenarnya hal ini tidak dapat dipandang dari sisi wanita saja. Biasanya, lelaki yang mengatakan ini adalah lelaki yang tidak memiliki cukup kemampuan dari segi finansial sehingga dengan mudahnya mengatakan bahwa wanitalah yang salah. Padahal bila dipandang dari segi kehidupan, memang sudah sepantasnya wanita mencari lelaki dengan kemampuan finansial yang cukup karena akan berdampak pada kehidupan wanita tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga lelaki memang harus berusaha untuk meningkatkan kemampuan finansialnya.

Peranan akan uang memang sangat besar. Dalam pembangunan sebuah negara juga sangat dibutuhkan uang, baik dalam bidang keamanan, kesehatan, pendidikan, dll. Untuk itu, dalam seluruh segi kehidupan memang membutuhkan uang. Walaupun begitu, ada pihak yang kontra terhadap kekayaan. Ia mengatakan bahwa dengan kaya akan menjauhkan diri dari surga karena dapat berbuat buruk dengan kekayaannya. Bila seperti itu, maka yang buruk adalah orang yang berfikir demikian karena telah memiliki niat buruk akan sesuatu. Padahal dengan memiliki kekayaan, kita lebih dapat berbuat baik karena dapat berbagi lebih banyak kesesama. Sesuai dengan kata bijak bapak Mario “Marilah kita tidak berpura-pura mengenai kekayaan karena kita harus kaya, menjadi orang kaya yang penderma.”

Manusia akan membeli barang/jasa dengan materi misalnya uang untuk memenuhi kebutuhannya. tetapi materi yang digunakan tersebut dapat habis bila tidak didapatkan lagi. Oleh karena itu, manusia juga harus menjual agar mendapatkan materi tersebut. Ini adalah hukum kehidupan yang natural. Dalam usaha menjual, dibutuhkan ide untuk menentukan akan menjual apa. Sehinga kita harus cermat dalam memperhatikan dunia, karena dengan ide kita dapat menghasilkan uang yang banyak.

Bila dipantau dengan cermat, kebanyakan orang yang lebih sering berbicara tentang lebih cepat kaya daripada yang tidak suka uang (Mario Teguh). Hal ini dikarenakan ia akan lebih sering berfikir segala sesuatu tentang uang termasuk bagaimana cara menghasilkan uang.

Banyak orang yang bingung memilih mengutamakan IGC (Income Generating Capacity) atau harta. IGC bisa diartikan dengan kemampuan menghasilkan pendapatan. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa IGC lebih baik daripada harta. Karena harta akan habis sedangkan IGC akan menghasilkan harta. Yang perlu diperhatikan adalah apakah kita mewariskan IGC tersebut pada keturunan kita? Bila tidak, hal inilah yang akan menjadi penyebab menurunnya jumlah harta kita. Karena harta tersebut tidak dikembangkan dan hanya digunakan untuk membeli.

Dalam dunia nyata, banyak sekali orang yang pendidikannya tinggi bekerja dibawah orang yang pendidikannya rendah tetapi tingkat berfikirnya tinggi karena sukses dalam bisnis. Hal ini juga terlihat pada orang kaya. Orang kaya sering dikatakan pintar karena pandai dalam melayani kebutuhan orang lain. Oleh karena itu, tingkat berfikir dan kemandirian finansial harus ditingkatkan secara bersamaan. Misalnya seseorang membuat sebuah barang dan mengiklankannya di jejaringan sosial. Kemudian ia langsung mendapatkan pembelinya. Sehingga dapat dikatakan “Tidak ada praktek yang lebih indah daripada benar-benar melakukan sesuatu dan orang lain menghargainya langsung (Mario Teguh)”.

Menetapkan fokus terhadap uang akan memperlancar Kita dalam menghasilkan uang. Karena apabila fokunya uang, kita akan terus berfikir tentang uang sehingga jalannya akan lebih terbuka lebar dibanding orang yang membenci uang. Oleh karena itu dapat disimpulkan “Berfokuslah menghasilkan uang dan hormatilah selera baik Anda sehingga terpelihara kecintaan orang lain kepada diri Anda sambil membangun kemandirian finansial (Mario Teguh)”

Kita sering mengatakan bahwa tidak memiliki modal untuk membuka usaha. Banyak alasan seperti tidak punya uang, tetapi hanya memiliki keahlian. Dalam hal ini, sebenarnya keahlian adalah  modal, tetapi pribadi itu saja yang mengabaikannya. Untuk itu, jadikanlah diri anda pribadi yang berharga dengan menghargainya terlebih dahulu. Yakinkan bahwa modal keahlian lebih baik dari modal lainnya.

Dalam berusaha, banyak sekali orang yang takut gagal. Sehingga orang selalu menginginkan sukses yang cepat. Padahal, faktanya adalah waktu yang digunakan untuk sukses dan gagal sama. Hanya saja yang menyadari hal ini sedikit sekali. Sebagai contoh, Anda merencanakan sesuatu yang akan sukses dalam waktu 50 tahun. Apabila Anda sukses, maka waktu yang dibutuhkan untuk sukses adalah 50 tahun dan sebaliknya jika gagal. Waktu selama 50 tahun itu adalah masa penantian akan hasil rencana. Yang membedakan sukses atau gagal adalah apakah dalam masa penantian tersebut Anda selalu sibuk akan hal itu atau tidak.

Kenyataan lainnya adalah banyaknya pengangguran karena pribadi-pribadi tersebut hanya mencari orang yang akan memberinya uang.  Padahal, apabila yang ia cari adalah pekerjaan tidak mungkin baginya tidak mendapatkannya. Sehingga dapat disimpulkan “Anda tidak mungkin tidak bekerja jika yang Anda cari pekerjaan, Anda akan menganggur jika yang Anda cari adalah uang dan lebih baik menganggur daripada dibayar kecil(Mario Teguh)”

Kesimpulan secara keseluruhan:
Bukan karena Anda hebat berbisnis lalu Anda kaya
Bukan karena Anda jenius lalu Anda dicemerlangkan secara finansial
Tetapi karena Tuhan ingin Anda menjadi rahmat bagi sesama
Sehingga Anda dianugerahkan ilmu, kewenangan, harta, nama baik dan pengaruh yang besar (Mario Teguh)”

0 komentar:

Posting Komentar