Untuk Para pelajar di seluruh Indonesia yang menjadi generasi muda penerus bangsa, saya persembahkan resume dari Mario Teguh yang berjudul "UN (Ujian Nasional), Cool Aja!" yang diharapkan bisa menyadarkan esensi dan sikap terhadap Ujian Nasional. Judul ini sangat menyentuh dan bisa menjadikan mengerti apa arti dari Ujian Nasional beserta peran kita sebagai pemuda harapan bangsa. Resumenya adalah sebagai berikut :
"Yang Ditakuti Bukan UN-nya… Yang Ditakuti Adalah Ketidaksiapan Diri"
UN (Ujian Nasional)… Cool aja!!.
Tetapi
cool aja gak akan dicapai jika tidak ada persiapan. Cool berasal dari
ketenangan, dan ketenangan berasal dari kesiapan. Belajar itu harus. Belajar
membuat kita tetap maju.
Orang
yang takut yang mengatakan "not afraid". Jadi, semua orang takut
bahkan Mario Teguh juga demikian. Tetapi dia takut berbuat tidak baik. Ketika
takut, dia akan menyiksa diri kita dengan pesimisme. UN adalah hal yang
tidaklah terlalu menakutkan karena itu hanyalah daftar soal. Kebanyakan orang
lebih tidak takut UN, tetapi mereka takut akan ketidaksiapannya. Kita siap-siap
aja.
Ada
murid yang penyontek. Pesan untuk penyontek adalah: "pastikan yang
dicontek itu lebih pintar dari Anda". Tuhan Maha Tahu kan? Tuhan tahu kita
nyontek kan? Jika kita nyontek maka NEM kita palsu kan? Kalo you orang murahan,
nyontek. Kalo you orang besar, jangan nyontek. Mencontek atau tidak adalah
perwujudan dari sikap diri sendiri.
Lebih
baik belajar itu kayak gimana? Lebih baik belajar mendadak atau bertahap? Dari
jauh hari? Biasanya setan 'pemalas' mencari orang yang rajin, karena dia adalah
orang penting. Kalau orang yang malas itu tidak akan diganggu setan karena dia
tidak akan sukses nantinya.
UN
itu butuh latihan. Kalau Anda ingin, pasti bisa. Gunakan energi kita untuk
belajar walaupun kita lagi ngantuk. Kenapa tenaga yang kita gunakan untuk takut
dan khawatir kita gunakan untuk belajar? Bukan keluh kesah yang penting tetapi
tindakan nyata Anda yang penting. Kuncinya: latihan.
Kalau
siap, kita akan tenang. Ikhlas itu menerima ketetapan Tuhan. Tetapi ketetapan
Tuhan akan baik jika kita sudah siap dengan baik. Pasrah itu ilmunya orang
hebat bukan orang lemah. Karena dia telah bersiap dengan sebaik-baiknya dan kemudian
dia menyerahkan semuanya kepada Tuhan. If you want, you can. Karena Penyebab
gagal bukan karena kekurangan sarana, tetapi kekurangan kesungguhan. Tuhan tahu
perbuatan kita baik, maka Dia akan membantu kita untuk ke jalan yang benar.
Sebuah
pena tidak lebih penting daripada pemakainya. Setiap orang punya takut. Takut
itu rahmat, bukan perendahan diri. Takut itu berguna. Jika tidak takut, tidak
mungkin ada jaket anti peluru. Karena alat itu dibuat atas dasar takut. Takut
membuat kita lebih siap dan membuat kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Takut itu tidak akan selesai.
Belajar
itu tidak cukup sekali. Belajar itu pengulangan. Kita enjoy aja karena kita
sudah siap. Tetapi jika kita tidak siap, maka itu adalah kesalahan besar. Anda
sudah punya semua yang Anda butuhkan untuk berhasil. Kita akan hebat jika
menggunakan diri kita untuk tujuan yang produktif.
Kunci
jawaban itu. Begitu kita lihat, pasti ada ketertarikan. Padahal itu hanya hoax.
Kalau kunci jawaban atau bocoran itu datang, jauhi. Jangan khawatir mengenai
penilaian orang lain. Setialah kepada yang baik. Kekayaan itu tidak hanya uang
tetapi juga hati yang baik. Kekayaan kita itu berasal dari hati yang baik dan
berkembang dengan baik.
Ada
anak yang UN tetapi keluarganya sedang bermasalah. Ada orangtua yang memaksa
Anaknya. Berdoalah kepada Tuhan supaya kita diberikan ketenangan dan kekuatan
supaya dapat lulus dengan baik.
Kualitas
UN kita tidak akan berjalan dengan baik jika kualitas belajarnya tidak baik.
Sebuah kualitas tidak terlepas dari kualitas sebelumnya. Tidak ada orang yang
santai bisa sukses. Anda tidak harus menjadi yang terbaik di Indonesia, tetapi
harus yang terbaik berdasarkan versi Anda sendiri. So Anda tidak bersaing
dengan orang lain tetapi kita akan bersaing dengan diri Anda sendiri.
Sebelum
Anda mengatakan ujian, ada satu kata: "excellent". Atau bisa juga
satu kata lain untuk membuka rasa takut Anda.
Yang
penting Anda memiliki sebuah fokus. Nilai atau lulus. Coba Anda pilih.
Sebetulnya, lulus lebih penting daripada nilai bagi orang yang ga tau nilainya
berapa. Karena sesungguhnya hidup ini penuh dengan nyaris. Orang yang
nyaris-nyaris karena dia adalah orang yang menyiakan waktu dan yang
mementingkan lulus saja. Orang yang mementingkan nilai itu biasanya pasti lulus
karena dia pasti berusaha lebih baik ketimbang orang yang mementingkan lulus
saja. Usahakan lulus dengan nilai yang baik, jika nilainya tidak baik pun kita
harus bersyukur, karena pasti ada saat untuk memperbaikinya.
Orang
yang rajin belajar, nilainya baik dan pasti lulus. Bertemanlah dengan orang
lain. Jangan takut mengecewakan teman yang suka mengajak bolos. Yang penting
adalah proses belajarnya.
Seharusnya
para pelajar memiliki pola pikir seperti berikut :
Pemilik masa depan adalah anak muda yang belajar.
Pemilik masa lalu adalah orang yang berhenti belajar.
Keahlian belajar lebih penting daripada nilai dan kelulusan,
karena orang yang ahli belajar nilainya baik dan pasti lulus.
Dekatilah & sahabati orang-orang baik.
Jangan ragu-ragu menghindari orang yang tidak baik.
Pisahkan diri Anda dari pergaulan yang tidak baik,
karena pergaulan yang tidak baik itu penyakit mematikan yang kita sahabati…
sakit, miskin, menua tanpa guna,
karena membiasakan diri dengan yang tidak baik.
Bagi yang akan melaksanakan UN…
yang penting adalah proses belajarnya…
Ikhlas dan lalui prosesnya…
Berdoa, dengarkan nasehat guru dan orang tua,
dan memiliki harapan yang baik..
Semoga
semuanya lulus UN dengan nilai yang baik.
Jika ingin mendownload video dari resume ini, dapat di download di link ini : https://www.youtube.com/watch?v=J9CWVYKr0nM
Diresume oleh :
Nama : Andhik Ampuh Yunanto
NRP : 5111100067
Kelas : SOSET-A
Diresume oleh :
Nama : Andhik Ampuh Yunanto
NRP : 5111100067
Kelas : SOSET-A
0 komentar:
Posting Komentar