03.43
0
Ilham Zuhri
5109100108
Sosio Etika A





2 dasar dari pertumbuhan : Ikhlas, yaitu menerima dari Tuhan apa adanya.Pantaskan diri untuk menerima hadiah dari Tuhan. Dan bersyukur, yaitu menerima yang dimiliki sekarang dan menganggapnya yang terbaik. Terimalah segala sesuatu sebagai pemberian Tuhan yang Maha Penyayang. Apa yang Anda miliki akan tumbuh kalau kita menumbuhkan diri.

Berdoa dan berusaha. Banyak orang yang rejekinya kurang, berdoa diperbanyak tetapi usaha tidak diperbanyak pula. Kita selalu berpikir bahwa Tuhan akan memberi kita lebih jika kita banyak berdoa. Berdoa menunjukkan diri bahwa kita adalah orang beriman. Berusaha adalah perealisasi keinginan. Banyak orang mengeluh karena rejekinya kurang dan menyalah-nyalahkan Tuhan. Jangan kurangi berdoa dan tingkatkan usaha.

Banyak orang yang selalu merasa bersalah. Berlakulah seperti orang yang sudah dimaafkan. Bukan untuk membuat kesalahan baru. Namun, untuk memantaskan diri untuk menerima rejeki. Paling polos adalah orang yang tidak merasa apa-apa. 

Berprasangka baik dan berlaku amanah. Berprasangka baik. Mana lebih baik, mengira orang tidak baik padahal baik atau mengira orang baik padahal baik. Berprasangka baik itu baik padahal terkadang salah. Karena berprasangka baik akan membalikkan keadaan. “Orang yang hatinya tidak membencimu, badannya tidak akan menyerangmu”. Itu berarti berprasangka baik berarti berbuat baik terlebih dahulu. Untuk jahatnya itu urusan nanti. Jadilah sebaik-baiknya jiwa.

Rezeki tidak ditentukan Tuhan berdasarkan jumlahnya. Melainkan caranya. Jika Anda menguntungkan banyak orang, maka keuntungannya juga banyak. Jangan batasi kebaikan yang Anda lakukan karena itu akan membatasi kebesaran Anda. Jika kebaikan Anda terbatas, tapi setidaknya keburukan Anda dikurangi.

Tuhan selalu membuat sesuatu secara berpasangan. Jadi, setiap ada kegagalan pasti ada kesuksesan. Tetapi jika hanya gagal dan gagal terus gimana? Jika gagal terus, maka ‘kuota’ gagal Anda akan habis dan hanya kesuksesan saja yang tersisa. Jadikanlah Tuhan sebagai sahabat Anda di saat susah dan senang.

Kita sering disiksa dengan prasangka buruk kita terhadap orang lain.
Lebih baik menangis karena luka-luka saat berupaya mencapai sukses daripada menangis karena rasa penyesalan dan rasa mengeluh. Kalau kita menangis, menangislah. Menangislah untuk menunjukkan tanda bersyukur kita kepada Tuhan.

Sabar saat kalah dan rendah hati saat menang. Orang yang amanah gagah sekali.
Cara supaya pasangan tidak ngebohongin kita? Banyak yang tahu pasangannya punya bakat berbohong dan tidak setia tetapi memaksa untuk menikah. Kenapa? Dia berharap orang lain berubah padahal dia sulit berubah. Orang yang sulit berubah berharap orang yang tidak setia berubah. Hidup masih panjang. Yang sudah menikah saja bisa lari apalagi yang belum menikah.
Setiap waktu akan ada kesempatan. Hal itu bagaikan jendela yang menarik Anda untuk membuat Anda melompat. Itu kesempatan atau gangguan? Jangan menyepelekan semua yang Anda miliki dan jangan juga menyepelekan kesempatan yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar