09.31
0
 Andy William / 5111100095

Sumber Video: 1 2 3 4 5 6 7

Kekaayaan bukan ada karena sesuatu yang dimiliki, tetapi kekayaan ada karena sesuatu yang disyukuri. Orang kaya selalu berakhlak baik. Orang yang berakhlak buruk tidak bisa disebut kaya. Tapi bagaimana dengan orang yang terlihat kaya namun akhlaknya buruk? Orang-orang seperti koruptor tidak bisa dikatakan kaya karena kekayaan tidak hanya bisa diukur dari uang, namun juga dari perbuatannya.

Lalu bagaimana untuk mencapai kekayaan? Untuk mencapai tujuan, tidak bisa hanya memikirkan untuk menjadi kaya. Yang penting adalah prosesnya. Kekayaan pun ada 2 jenis, yaitu kekayaan dunia dan kekayaan akhirat. Untuk mendapatkan kekayaan akhirat, maka kekayaan dunia harus tercapai. Seseorang tidak bisa mendapat kekayaan akhirat apabila tidak memiliki kekayaan dunia. Untuk mencapai kekayaan dunia, seperti yang dituliskan sebelumnya, kita harus selalu bersyukur. Setiap orang telah terlahir kaya. Apabila ia dilahirkan di keluarga yang kaya, maka yang kaya adalah orang tuanya. Seperti peribahasa hemat pangkal kaya, justru orang yang dilahirkan di keluarga miskin lah yang lebih berpotensi menjadi kaya, karena orang miskin lebih mudah untuk berhemat daripada orang kaya.

Daripada mencari pasangan yang kaya/warisan orang tua, jauh lebih baik apabila kita mencari kekayaan sendiri. Anak yang mengharapkan warisan justru lebih tidak pantas untuk mendapatkan warisan. Sebaliknya, anak yang tidak mengharapkan warisan justru lebih pantas untuk mendapatkan warisan. Orang yang berbuat baik, dan berguna bagi sesamanyalah yang akan dikayakan oleh Tuhan.

Kata terpaksa digunakan karena manusia selalu mencari yang mudah. Manusia cenderung malas, ingin mengurangi pekerjaan. Padahal, seharusnya kita yang menjadi lebih kuat untuk menghadapi pekerjaan yang lebih. Kita harus ikhlas dalam mengadapi masalah yang ada di dalam hidup ini. Daripada merasa pantas menjadi orang kaya, lebih baik menjadi orang yang tidak pantas menjadi miskin. Karena itu, selalu lakukanlah yang sebaik-baiknya.

Untuk memperkaya diri, kita harus memperkaya orang lain. Apabila kita ingin memperkaya orang lain tapi kita tidak memiliki kekayaan yang cukup, maka Tuhan akan memberikan rezeki yang cukup sehingga kita dapat berbagi kepada sesama. Jangan hanya meminta untuk menjadi kaya, tetapi kita harus belajar untuk memberi kepada orang lain. Apabila seseorang mengejar kekayaan, maka ada kemungkinan setelah menjadi kaya maka akan berubah. Namun apabila tidak mengejar kekayaan lalu menjadi kaya, maka ia akan selalu menjadi orang yang sama.

0 komentar:

Posting Komentar