04.20
0
Nama: Shabrina Choirunnisa
NRP : 5111100009

Setiap kita mendengar Tidak Mungkin Tapi Bisa pasti kita berfikir bahwa orang-orang hebatlah yang seringkali mengalami hal tersebut dalam kehidupannya. Namun perlu kita sadari, bahwa apabila kita melihat kehidupan kita ke belakang, dan bandingkan dengan kehidupan sekarang. Ternyata kehidupan kita saat ini penuh dengan pencapaian yang tadinya kita anggap hal tersebut tidaklah mungkin. Tetapi kita telah berada dan hidup dalam kualitas ini. Jadi kalau sejarah kehidupan pribadi kita telah membuktikan diri kita sampai ke tempat2 yang tadinya tidak mungkin, apa yang membatasi kita untuk mencapai sesuatu yang tidak mungkin yang baru?
Apabila dituliskan dua kata “tidak mungkin” dan “bisa”. Saat kita berencana, bermimpi atau berkhayal yang difokuskan adalah “bisa”. Tapi yang perlu dicatat disini ialah kehebatan rencana kita tidak pernah mengalahkan kehebatan penundaan kita. 
Semua keinginan besar itu tertunda karena kita selalu fokus pada yang tidak mungkin. Jadi alangkah baiknya jika mulai detik ini kita berfokus pada apa yang bisa kita lakukan sekarang. Bukan pada apa yang tidak bisa kita lakukan.
Dalam kehidupan kita mempunyai satu sifat yang menguntungkan bagi diri kita. Sifat tersebut adalah ‘tau-tau’. Syaratnya utun, teratur, ajeg, ikhlas dari yang kecil, day in day out everyday. Sifat ini tidak mungkin terjadi kepada orang-orang yang tidak melakukan apa-apa. Good things come to those who wait but not to those who wait too late. Kebaikan datang kepada mereka yang menunggu namun tidak pada mereka yang menunggu terlalu lama.Jadi orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang sibuk selama proses menunggu.
Jangan berfokus kepada yang tidak mungkin, fokuslah pada yang bisa kita kerjakan. Orang yang berfokus pada ‘kapan sampai’, tidak akan pernah merasa damai. Orang-orang yang berfokus pada setiap kilometer perjalanannya, tahu-tahu sampai. Karena sampai itu bukan akhir, sampai itu merupakan penggalan disetiap perjalanan Anda. Karena keberhasilan itu bukan sampainya kita di akhir tujuan, keberhasilan itu adalah kualitas dari perjalanan. Kunci bagi orang yang mempunyai impian untuk memungkinkannya adalah tetap bermimpi saat bangun. Orang yang mau mencapai impiannya, harus tetap bermimpi saat dia bekerja.
Kalau kita hendak kehilangan sesautu, jangan ikhlas terlebih dahulu. Janganlah kita mengikhlaskan sesauatu yang belum terjadi. Itu sebabnya kita berdo’a. Tetapi setelah tejadi, kita harus menerima dengan ikhlas dan lapang dada. Sebagian dari kita masih memprotes yang sudah terjadi.
Kuncinya hidup ini adalah keberhasilannya ditentukan oleh kita. Bagaimana cara kita bersaing untuk lebih kuat mengatakan ‘ya’ melawan orang yang mengatakan ‘tidak’. Sehingga siapa yang lebih kuat, untuk memaksakan kebaikan itu. Apakah kita kalah dengan orang-orang yang mempertahankan cara-cara yang telah terbukti melemahkan hidupnya.
Kalau kita semakin diragukan orang, harus semakin dibuktikan. Bukanlah keraguan orang yang menenggelamkan masa depan kita. Tidak ada modal apapun atau bantuan yang memuliakan kita, kalau kita tidak memberikan kualitas dan kepantasan untuk diangkat. Jadi kalau mau mengabaikan, abaikanlah yang tidak perlu. Abaikanlah pendapat yang merendahkan kita.
Tidak mungkin tapi bisa berarti, jika kita menginginkan:
Pertama, inginkanlah yang besar. Kalau Anda mengatakan tidak mungkin, itu Anda sedang memberitahu bahwa Anda sedang tidak menghormati diri sendiri. Kedua, inginkan yang tidak mungkin. Karena kalau Anda menginginkan yang mungkin itu namanya rencana. Sesuatu yang tidak mungkin adalah sesuatu yang dilihat lebih besar dari kemampuan kita sekarang. Orang yang menginginkan yang tidak mungkin tersemangati untuk memiliki kemampuan yang lebih besar. Kemampuan yang lebih besar itulah yang menjadikan hal yang tidak mungkin kelihatan mungkin. Jadi berkasih sayanglah pada diri sendiri, berlakulah penuh hormat, berfokuslah pada peningkatan kemampuan, bukan memperhatikan besarnya kemungkinan berhasil atau tidak.
Berfokuslah pada meningkatkan kemampuan Anda setiap hari, setiap saat. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

0 komentar:

Posting Komentar