Yang dikirimkan Tuhan kepada kita yang bisa kita syukuri diantaranya adalah ujian, doa, berita kenaikan pangkat, undangan untuk bekerja.
Kita tidak menyadari bahwa segala sesuatu harus dialamatkan kepada diri kita, lalu dengan tanpa pengetahuan mengatakan apa sih ‘arti sebuah nama’?
Itu memang pendek
Tapi untuk selanjutnya nama itu penting,
Seseorang yang punya nama dia akan berhati-hati dalam bertindak,
Penghargaan kita kepada nama sebetulnya salah satu bentuk kesyukuran
Apabila nama itu kita muliakan yang lainnya bisa mengalir dengan lancar,
Bagaimana rejeki itu baik bagi seseorang yang menelantarkan nama baiknya.
Kadang-kadang kita lupa kalau kita direncanakan Tuhan menjadi orang besar,
lalu mengeluh sekarang karena masalah-masalah kecil.
Tuhan Maha Besar kenapa anda membatasi kemampuan Tuhan,
Untuk memuliakan anda dengan rasa kecil hati dengan masalah anda sekarang.
Kita tidak tahu persis cara Tuhan menyampaikan rejeki,
itu sebabnya kita berulang-ulang diingatkan.
Ada rejeki dari sudut-sudut yang tidak kau duga.
Kata-kata ini merupakan pemberitahuan bahwa yang selama ini kita duga itu tidak besar,
yang selama ini kita duga sebagai sumber rejeki bukanlah sumber rejeki.
Kita sedang menanti datangnya rejeki,
yang paling banyak datangnya dari sudut-sudut yang tidak kita ketahui.
Janganlah terpaku pada apa yang kamu rencanakan dan yang kamu sukai,
karena terbukti yang kau sukai belum tentu yang terbaik bagimu,
dan yang tidak kau sukai belum tentu tidak baik bagimu.
“Janganlah terpaku hanya pada yang anda rencanakan dan anda sukai karena itu belum tentu baik bagi anda.”
Kekayaan bukanlah penikmatan kekayaan tetapi penggunaan kekayaan.
Tuhan akan lebih cepat mengabulkan kekayaan adalah yang untuk penggunaan kekayaan.
Yang mubadzir dalam kehidupan adalah harta yang tidak digunakan untuk menentaskan kemiskinan anda,
dan kekuasaan pada orang yang lemah, yang tidak menggunakannya bagi kebaikan sesamanya.
Yang dimaksud dengan orang yang bernilai adalah orang yang ada manfaatnya bagi sesama.
Orang yang manfaat pribadinya memperkaya orang lain, maka dia akan menjadi orang kaya.
Orang yang manfaat pribadinya membahagiakan orang lain, maka dia akan bahagia.
Orang yang memperbaiki nama baik orang lain, maka dia sendiri akan menjadi harum namanya.
Tuhan mewujudkan cara menjadi apa yang kita impikan di dalam pekerjaan.
Nilai itu lebih luas daripada apa yang bisa kita rincikan,
Nilai yang seindah-indahnya adalah nilai dihadapan Tuhan,
dan bukti nilai dihadapan Tuhan itu tinggi adalah ketika kita bernilai bagi sesama.
Kekayaan adalah efek, akibat
Berarti sebabnya itu yang kita lakukan, dampaknya adalah peran Tuhan.
Kita betul-betul menjadi kaya, penderma yang bernilai itu adalah peran Tuhan.
Yang kita lakukan adalah sibuk dalam aktivitas, yang menjadikan kita pantas dikayakan, dimuliakan dan diharumkan namanya.
“Bukti bahwa nilai kita dihadapan Tuhan itu tinggi adalah kita bernilai bagi sesama.”
Bakat itu perlu,
Bakat adalah kemampuan yang memungkinkan anda melakukan sesuatu dengan mudah, yang orang lain sulit melakukannya.
Kalau tidak berbakat tetapi bakat itu penting maka anda harus membakati.
Orang yang mau membakati sikapnya positif, tidak menghalangi penerimaan ilmu, tidak menghalangi diri dari mencoba, merasa santai kalau salah.
Syukuri kalau anda itu bernilai..
“Untuk berhasil anda tidak harus sama, tetapi menjadi berbeda dengan cara yang menyenangkan.”
Uang adalah alat tukar,
Kalau menjual berarti menukar apa yang kita jual dengan uang.
Jadi sebagai pebisnis anda harus punya alat tukar yaitu uang
Semakin berkualitas produknya semakin tinggi jumlah uang yang diberikan.
Alat tukar anda syarat utamanya adalah kualitas, dan harus sesuai dengan harga emosional.
“Jika anda ingin menjadi magnet rejeki mulailah dari kebahagiaan anda, lalu lanjutkan kepada membangun nilai yang dihargai orang.”
Kesimpulan:
Kita merasa bangga kalau kenal orang, padahal yang lebih penting dari yang kita kenal adalah orang yang mengenal anda.
Bersungguh-sungguhlah menjadi orang yang kaya, seutuh-utuhnya kaya, kaya untuk urusan dunia & akheratnya.
Jadikan nama anda seindah-indahnya nama, agar yang anda katakan berpengaruh, yang anda lakukan didengarkan dan dihormati,
kemudian jadikan keluarga anda, bukti mengenai kebaikan anda,
bahwa anda mencintai dan setia kepada istri dan membimbing mendukung anak-anak dengan baik.
Lalu jadilah contoh, bagi orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.
oleh Muh. Agil Mahbuby 5110100191
Link Video (Youtube)
0 komentar:
Posting Komentar