Definisi tema merasa nyaman dalam zona tidak nyaman ini
mengacu pada 2 kondisi. Yang pertama yaitu kondisi dimana memang seharusnya
kita merasa nyaman walau dalam zona yang tidak nyaman. Zona tidak nyaman disini berarti perjuangan dan itu memang tidak
mudah dan jelas tidak nyaman. Dan yang kedua adalah kita merasa nyaman pada
kondisi tidak nyaman. Tidak nyaman yang
dimaksud adalah seperti kesedihan dan kegagalan. Dua hal tersebut akan
dibahas lebih lanjut dibawah ini.
Kondisi 1 (Zona tidak
nyaman yang berarti perjuangan)
Hakikatnya,
merasa nyaman dalam zona tidak nyaman adalah hal yang harus dilatih karena
kecenderungannya, orang yang sukses adalah orang yang dapat bertahan dan
melalui masa ketidaknyamanannya. Masalahnya,bila kita terus mengafirmasi diri kita bahwa zona yang tidak nyaman
adalah tidak nyaman, maka kita tidak akan dapat bertahan disana dan berakhir
dengan menyamankan diri kita di tempat yang salah. Sehingga, ciptakanlah
suatu kondisi dimana kita dapat benar benar merasa nyaman walaupun dalam
kondisi yang tidak nyaman. Salah satu dilematis yang sering dihadapi walau
secara implisit dalam kehidupan sehari hari adalah sebagai berikut.
Seorang guru
kelas 4 sd : “saya meyakini bahwa kesuksesan lahir dari ketidaknyamanan tetapi
sebagai guru sd kita juga di tuntut untuk dapat membuat murid selalu merasa
nyaman dalam mengenyam pendidikannya. Lalu bagaimana cara saya untuk mendesain
suatu kondisi yang tidak nyaman tapi tetap nyaman bagi murid?”
“kegembiraan lebih mendidik daripada hukuman. Lebih baik
tegur dengan kegembiraan”
Jawabannya adalah nyaman yang
dimaksudkan adalah prosesnya. Jadi murid harus dapat bertanya dengan nyaman, belajar
dengan nyaman, memahami pelajaran dengan nyaman. Buatlah suasana belajar
menjadi gembira sehingga menciptakan kondisi senyaman mungkin. Tetapi kita juga
harus dapat membuat murid sadar, sadar untuk dapat gelisah pada dirinya
sendiri, yaitu selalu gelisah untuk membuatnya pribadi yang lebih baik.
Kondisi 2 (Zona tidak
nyaman yang berarti kegagalan dan kesedihan)
Hal ini
berarti terjebak. Anda sungguh sedang terjebak dalam hal belenggu zona yang
tidak seharusnya dan sangat salah. Untuk apa merasa nyaman dalam kegagalan atau
kesedihan? Mungkin satu dari sedikit nilai yang dapat diambil adalah
pembelajaran. Dengan kita berada pada kondisi ini, kita dapat berfikir lebih
jauh lagi terkait apa yang telah kita lakukan dan mengingat-ingatnya dengan
baik masalah dan penyelesaiannya sehingga ketika hal itu menghampiri lagi, kita
sudah siap untuk menghadapinya.
Lalu
bagaimana jika kita ada pada kondisi dimana kita merasa terlalu nyaman sampai
membuat kita statis? Sejatinya tidak ada sesuatu itu dinyatakan baik apabila
membuat kita menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Yang jelas, jangan sampai
kita menjadikan diri kita untuk sulit dibongkar dan segera bergegas keluar dari
penikmatan kekurangan.
Sebagai
contoh lainnya yang sering terjadi di kehidupan sehari – hari adalah ketika
putus cinta, lalu sedih berlarut larut. Kuncinya,
jangan suka menikmati penderitaan. Banyak orang yang senang menikmati
penderitaan yang nilai perjuangan tidak ada disitu. Lebih tepatnya adalah
meratapi nasib. Kita harus tau persis kenikmatan kita itu untuk apa. Contohnya
saat berdoa pada Tuhan, apakah karena sedih atau gembira. Logikanya kalau kita
datang kepada Tuhan karena kesedihan,
Tuhan pun akan terus memberi kesedihan karena hanya di kala itu kita datang ke
Tuhan, dan sebaliknya, bila kita datang kepada Tuhan karena kegembiraan, Tuhan
akan terus beri kegembiraan. Maka dari itu, ketika berdoa, berdoalah karena
kegembiraan dan jangan meratapi nasib.
Selanjutnya,
tindakan seperti apa yang harus difokuskan terlebih dahulu untuk mencapai
kenyamanan di balik ketidaknyamanan. Banyak orang menyamankan diri sendiri di
tempat ia berada walau sebenarnya tidak nyaman. Ada satu kata yang akan menjadi
fokus kita disini, yaitu complacent. Complacent adalah rasa puas akan
pencapaian diri kita. Tentunya hal ini banyak dirasakan oleh orang yang sudah
punya pencapaian atau yang sering kita sebut orang sukses. Sayangnya, hal ini
pula yang sering menjadi boomerang bagi orang sukses itu sendiri. Banyak orang
sukses yang gagal karena complacent. Faktanya,
complacent ini bukan hanya menjangkiti orang sukses , tetapi juga orang gagal.
Orang sukses saja dapat menjadi gagal karena complacent ini, bayangkan bila
orang gagal yang merasakan complacent. Bisa dibilang bahwa orang orang ini
adalah orang yang benar benar gagal. Mengapa? Karena ia merasa sangat amat
nyaman di dalam kegagalannya, penyebabnya adalah kebanyakan karena takut
melakukan perubahan. Fokusnya orang orang seperti ini adalah kegagalan daripada
kesuksesan, kelemahan daripada kekuatan, dan risiko daripada tujuan. Akhirnya
mereka tidak melakukan apa apa dan berakhir dengan mengambil jalan aman.
Sebaiknya, anda harus bisa marah pada diri anda sendiri. Marah untuk dapat
merubah keadaan. Marah itu baik kalau menjadikan anda lebih hebat. Carilah cara
untuk berontak dari zona nyaman anda. Mudah sebenarnya, yaitu hanya dengan
memulai satu langkah dan langkah selanjutnya adalah satu langkah lagi. Mulailah
dari langkah yang bisa dilakukan dan jangan keluhkan yang tidak bisa
dikeluhkan.
Terlepas
dari dua jenis pembahasan diatas, masih ada beberapa hal yang erat kaitannya
dengan merasa nyaman di zona yang tidak nyaman. Seperti berbagai persepsi yang
berbeda beda terkait hal hal yang mempengaruhi pola pikir dan sikap kita untuk
dapat merasa nyaman di zona yang tidak nyaman. Seperti pertanyaan berikut.
Hidup ini sulit atau tidak mudah? Secara eksplisit mempunyai makna yang sangat
tipis bedanya. Tapi secara makna implisitnya, berbeda sangat jauh. Sulit itu
berarti sudah hampir tidak mungkin melakukannya sedangkan tidak mudah itu berarti
kita sedang dalam proses untuk memudahkannya. Muncul lagi pertanyaan pada diri
kita, yaitu mengapa kita suka mengeluh. Mengeluh berarti menyalahkan orang lain
dan tidak merasa bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. Ciri orang yang baik
adalah anggaplah semua kesalahan adalah salah kita sendiri, lalu berinisiatif
untuk dapat merubah keadaan. Sudah saatnya untuk berhenti menumbuhkan keluhan
tapi menumbuhkan kemampuan. Yang ketiga adalah risiko. Bila orang beralasan hal
yang menghalanginya untuk berubah adalah karena risiko, itu sebenarnya dia
hanya sedang mencari cari alasan untuk merasa aman. Risiko ada itu benar.
Tetapi seberapa sering risiko itu terjadi? Sedikit sekali. Rasa takut sejatinya
adalah bayangan yang anda besarkan dari risiko. Alangkah baiknya apabila
kegagalan itu dipikirkan nanti saja dan sekarang kita berpikir bagaimana
caranya untuk sukses dahulu. Menikmati penderitaan yang belum terjadi itu tidak
logis. Masalah tidak akan menyiksa anda kalau anda mengkhawatirkannya dengan
bijak.
Mengapa
ketika kita telah berhasil kadang malah kita tidak merasakan apa apa? Itu
adalah hal yang baik, karena sebenarnya kita sedang menekan kesombongan.
Carilah sesuatu dengan ikhlas dan tanpa putus asa, karena sesungguhnya Tuhan hanya
tinggal menaruh apa yang dicari tepat di depannya. Maka dari itu carilah
sesuatu seperti kebahagiaan dengan ikhlas dan pada suatu hari nanti kita akan
menemukannya tepat di depan kita bila usaha kita dirasa sudah cukup oleh Tuhan.
Pertanyaan selanjutnya yang sering kita temui di kehidupan kita adalah mana
diantara berikut yang lebih mudah berhasil, dreamer
without doer atau doer without dreamer. Doer! Seorang pelaksana lebih mudah
berhasil daripada seorang pemimpi. Karena keberhasilan tidak hanya untuk
diimpikan, tapi untuk dilaksanakan. Upaya adalah doa + tindakan. Sebaiknya kita
hidup ini berupaya, yaitu bertindak dan berdoa, tidak hanya berat salah satu. Seorang
doer, ia melakukan tanpa impian karena impiannya adalah melakukan.
Kesimpulan
dari pembahasan merasa aman dalam zona yang tidak nyaman meliputi beberapa hal
sebagai berikut. Ada yang dinamakan mesin mental (mental engine). Sekarang, mesin jenis apa yang terdapat dalam
dirimu? Kegagalan dan kesuksesan adalah saudara kembar. Ibarat koin, kegagalan
dan kesuksesan ada pada dua sisi koin. Apabila dilemparkan belum tentu anda
dapat sukses tapi anda tau pasti pada nantinya anda akan dapat sukses, tapi
kalau anda tidak lempar anda ada pada posisi bahwa anda tidak tahu apakah anda
akan sukses atau tidak. Intinya adalah kita harus berani mencoba. Bagaimana pun
hasilnya. Lebih baik hidup pendek cemerlang daripada hidup redup yang belum
tentu panjang. Ijinkan diri anda sibuk dalam hal yang berguna daripada meratapi
kesedihan. Semua orang hebat dulunya tersiksa dalam kesalahan, orang yang besar
pernah bengkok dan patah patah dalam kesalahan sikapnya, tetapi berbahagialah
bahwa kita mempunyai kesempatan memperbaiki diri. Sukses dan gagal bukanlah
suatu hal yang abadi, yang abadi adalah harapan. Harapan untuk selalu menjadi
lebih baik.
oleh :
Deasy Maharani Putri
5111100035
kelas soset A
0 komentar:
Posting Komentar