Semua orang hebat disekitar kita selalu akan keluar kualitas utamanya jika terdesak, karena kepepet. Orang-orang yang santai selalu lamban kemajuan kehidupannyanya. Mudah-mudahan kita mensyukuri keadaan-keadaan sulit, berhati-hati dengan keadaan gundah, karena banyak orang lamban dalam kemudahan, ternyata justru menghebat dalam kesulitan, dan tidak menjadi orang yang menurun dalam kesulitan, karena masalah adalah rahmat yang belum dimengerti tujuannya.
Tidak ada orang yang suka kepepet, Masalah dalam kehidupan orang
itu terlalu lambat, terlalu banyak bersiap-siap. Kehidupan sudah dimulai lama.
Kapan akan dimulai??
Persiapan bukanlah “mulai”
Cara terbaik untuk memulai adalah “mulai“.
Bagi orang-orang yang tidak bergerak terus karena
keragu-raguannya dikenakan kepadanya kegentingan yang bernama Emergency (kepepet).
The
Power Of Kepepet
kepepetnya itu berkah bagi orang yang terlalu lama bersiap-siap. Jadi
mulailah bertindak, berhenti bersiap-siap, lakukan sesuatu. Kita telah memiliki
kesiapan untuk berhasil kalau kita memulai..
Sebelum Keterdesakkan yang
Sesungguhnya Datang Sebaikknya Kita Membuat Keterdesakkan Diri Sendiri.
Krisis adalah alasan kedua terbaik untuk perubahan setelah
Pengertian. Sesuatu akan ada perubahan setelah mengalami krisis. Mengerti
karena kita harus segera menjadi rahmat bagi sesama, maka belajarlah
seapik mungkin, semuda mungkin, dan berkarirlah menjadi pribadi yang
sesukses mungkin, semuda mungkin.
Perubahan yang paling utama adalah Pengertian, jangan
menunggu sampai terdesak. Tuhan itu Maha Sabar tetapi Dia tahu usia kita
terbatas. Jika Tuhan menunggu kita untuk berubah dengan kesabaran dan
kepemilikan waktu Tuhan, kita sudah selesai sebelum menjadi apa-apa. Jadi
Tuhan menegur kita dengan sedikit dorongan seperti menakut-nakuti, membuat
kita khawatir sehingga kita mengupayakan perubahan. Orang-orang yang baik tidak
perlu ditegur, diancam untuk menjadi pribadi yang bersegera.
kuncinya adalah bersegeralah
seperti anda sedang terancam
Jika kita perhatikan orang-oarng yang berhasil itu cepat. Jadi
kuncinya adalah kecepatan
“Jika anda ingin cepat kaya
cepatlah melayani, jika anda ingin banyak untung, banyaklah menguntungkan
sesama.”
Rata-rata hidup kita itu menggunakan solusi jangka pendek, untuk
menyelesaikan masalah jangka panjang. Tuhan tidak pernah bisa letih, tapi Tuhan
melihat waktu kita akan habis, jadi Tuhan memberi masalah supaya kita
tidak menggunakan solusi jangka pendek. Jadi ambillah solusi jangka panjang. Belajarlah
jadi orang yang akan dibayar lebih banyak dan lebih baik, Kita itu insetifologi
dalam penghormatan
financial. Yaitu penghormatan kepada orang-orang yang mendatangkan
keuntungan. Kalau Tuhan mengiming-imingi kita jadilah rahmat bagi sesama, itu
supaya kita dihargai tinggi..
“Jadilah orang yang bernilai
dengan mengetahui bahwa perubahan itu harus dilakukan karena anda mengerti
bukan karena urgency.”
Orang-orang yang tidak begitu berpikir, membutuhkan keadaan
buruk untuk membaik, tapi orang yang berpikir tidak membutuhkan emergency.
Berhemat!
Orang yang berhemat akan lupa mencari penghasilan tambahan. Orang
yang berhemat dengan pendapatan kecilpun cukup. Berhemat adalah kualitas yang
baik, tapi kalau berlebihan kita melupakan keharusan untuk menghasilkan
lebih
Anak-anak itu itu tumbuh, kebutuhannya tumbuh, kesehatan kita
tidak seperti waktu kita muda berarti orang harus memikirkan peningkatkan,
kemampuan untuk menambahkan bukan menyesuaikan diri dengan
batasan, jangan menyesuaikan diri dengan kemiskinan, jangan
menyesuaikan diri dengan kelemahan.
Oleh karena itu dari sekarang inginkan yang lebih dengan menjadi
pribadi yang lebih. Jangan berharap lebih dengan menjadi kurang.
"Jika Anda Ingin Dapatkan Lebih, Maka Jadilah Orang Yang Lebih."
Tidak ada 2 benda menempati tempat yang sama. Hati diisi kebaikan
atau keburukan. Orang-orang yang sedang terdesak apapun pengaruh negatifnya, bukan
yang terjadi pada anda yang menghebatkan kehidupan, tapi apa yang anda
lakukan karna hal itu terjadi. Bukan masalah yang menghebatkan kita atau
menghancurkan kita, tapi reaksi kita terhadap masalah
KESIMPULAN:
Jika anda kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan
yang sederhana, anda terpaksa menangani yang pelik karena semua
masalah datang dalam bentuk yang mudah diselesaikan dan membesar,
menguat, memburuk karena kita menundanya. Semua keadaan mengubah dari
yang lebih mudah menuju yang lebih sulit, supaya kita tumbuh dalam
kemampuan,
bertindaklah sebelum masalah
menjadi terlalu sulit untuk ditangani.
Sesungguhnya kenikmatan dalam menunda akan dibayar dengan
kegelisahan dan ketakutan karena menghadapi masalah yang lebih besar.
Maka jadilah pribadi yang logis, Jangan lama-lama berkutat dalam
masalah yang tidak perlu. Masalah itu harus ada dan perlu, masalah yang
menjadikan anda lebih pandai, lebih fasih berhubungan dengan orang.
Jadilah orang yang masalahnya membesarkan, bukan masalah yang
membuktikan kecilnya pribadi. Jadi kalau begitu, marilah kita tumbuh melalui
masalah yang kita hadapi, Jangan keluhkan kegentingan, karena kegentingan
mengharuskan kesegeraan.
NRP : 5110100708
Link Video :
Part1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.