Merasa Nyaman Dalam Zona Tidak Aman
Review Mario Teguh Golden Ways edisi Minggu, 6 Januari
2013
Banyak orang yang melatih dirinya untuk merasa nyaman dalam kekurangan
sebagai cara untuk menyelamatkan diri dari stress dan keharusan untuk
menghasilkan lebih. Lebih berbahaya hemat daripada boros untuk jangka panjang.
Boros ada batasnya yaitu waktu kita tidak bisa belanja lagi karena kehabisan
uang. Hemat tidak ada batasnya. Maka banyak orang yang lebih memikirkan untuk
berhemat daripada menambah penghasilan. Berhemat baik selama itu tidak membuat
kita menjadi ketakukan untuk kekurangan uang. Maka hemat lebih berbahaya dari
pada boros jika tidak diringi dengan menambahnya penghasilan. Karena boros
dibatasi dengan waktu dan kemampuan kita.
Kegembiraan lebih mendidik, lebih nyaman daripada hukuman. Buatlah diri selalu
gelisah untuk menjadikan diri menjadi lebih baik.
Mengapa bos suka mencari kesalahan bawahannya? Karena nyamannya memang
begitu. Maka dari itu, jangan lama-lama menjadi karyawan. Banyak orang sulit
berubah. Keluarlah dari kenyamanan dalam kekurangan, dalam penderitaan. Tidak ada batas-batasan yang baik kalau
menjadikan kita tidak se-maksimal mungkin. Sesegera mungkin keluar dari penikmatan
kekurangan.
Orang merasa nyaman dalam kegagalan biasanya karena takut melakukan perubahan.
Hal itu karena biasanya dia lebih memilih kekurangannya daripada kekuatannya.
Dia lebih berfokus kepada resiko daripada keberhasilan. Maka dari itu dia tidak
berbuat apa-apa. jika dia sudah 5 tahun seperti itu, maka butuh waktu berapa
banyak lagi untuk merubahnya? Berbahaya sekali untuk orang yang tidak marah dengan
kelemahannya atau kekurangannya. Marah itu baik, kalau itu menjadikan Anda
lebih hebat.
Menikmati penderitaan adalah suatu kebodohan, pendustaan keindahan dalam
hidupnya. Maka dari itu, jangan meratapi penderitaannya.
Orang yang mengatakan hidup ini sulit maka dia berfokus kepada sulitnya.
Orang yang mengatakan hidup ini tidak mudah maka dia akan terus berusaha dan
berjuang untuk memudahkan hidupnya. Maka jangan mengatakan hidup ini sulit,
katakanlah bahwa hidup ini tidak mudah. Mengapa orang menyalahkan penyalahan
orang lain? Karena dia tidak mampu dan tidak berani bertanggung jawab.
Untuk setiap satu menit anda mengeluh, maka ada 60 detik waktu yang
terbuang untuk bekerja. Mengapa? Karena 1 menit itu 60 detik. Orang-orang yang
berbahagia sekali adalah orang yang menyatakan semua kesalahan adalah
kesalahannya. Hidup ini memang tidak mudah, tetapi kalau Anda mampu, maka tidak
terasa sulitnya. Bukan menumbuhkan keluhan tapi menumbuhkan kemauan.
Sudah berapa banyak resiko yang telah terjadi yang Anda takuti. Namun itu
sedikit sekali sehingga ketakutan itu lahir dari mengkhawatirkan resiko. Gagal
itu nanti, maka jangan dulu dipikirkan. Jadi, kita bisa memikirkan gimana
caranya biar nggak gagal. Menikmati kegagalan yang belum terjadi itu tidak
logis.
Orang yang rendah hati terkadang tidak berani merayakan kesuksesan dan
menganggapnya sebagai hal yang biasa saja. Itu karena orang itu takut dengan
kesombongan. Maka, dia tidak menghargai apa yang telah dilakukannya selama ini.
Jangan sampai kerendahan hati membuat kita tidak siap menghadapi biaya yang
mendadak dan penyakit.
Banyak orang yang memikirkan hal yang tidak bisa dilakukannya sehingga
tidak memperhatikan hal yang bisa dilakukannya. Yang terpenting bukan panjang
langkahnya tetapi keikhlasan di setiap langkah Anda. Lakukanlah satu langkah
yang bisa Andah lakukan. Lakukanlah hal yang bisa Anda lakukan.
Cita-cita orang malas adalah ingin kaya dengan santai. Tetapi umumnya
semua orang kaya itu awalnya dia bekerja keras. Hati-hati bergaul di lingkungan
yang suka berkata 'males ah' dan 'enjoy aja'. Maka, pilih-pilihlah dalam
bergaul. Lho, pilih-pilih? Inillah sistem pendidikan yang salah mengajarkan
anaknya untuk tidak memilih-milih teman.
Banyak orang yang merasa bahwa kemiskinannya adalah final sehingga dia
hanya menyesuaikan diri dengan kemiskinannya. Tanda orang tidak mampu dengan
ketidakmampuan adalah suka membatasi.
Seorang pemimpi tanpa tindakan sama saja bohong. Berdoa saja tidak cukup.
Tambahkan doamu, tambahkan upayamu. Jangan hanya berusaha menyesuaikan diri
dengan kondisi nyaman di zona tidak aman.
Rasa takut mematikan mental. Karena itu membuat Anda merasa lebih aman
jika tidak bertindak daripada bertindak. Sukses dan kegagalan itu bagaikan
koin. Jika kita melemparkan koin maka ada peluang sukses dan gagal. Tetapi jika
Anda tidak pernah melemparkan koin karena takut gagal, maka Anda tidak akan
pernah hidup.
Semua orang yang hebat dulunya tersiksa dalam kesalahan. Kita mempunyai
kesempatan memperbaiki diri. Tidak ada yang final. Jangan lah sombong. Semoga
di Senin besok rejeki kita lancar walaupun tidak terlalu besar.
Nama : Sandy Akbar Dewangga
NRP : 5111100092
Kelas : Soset A
SUMBER:
Youtube: Mario Teguh GW - Merasa Nyaman di Zona Tidak Aman
0 komentar:
Posting Komentar