Mario Teguh Golden Ways,
Episode Terpaksa Kaya
Tayang di MetroTV 10 Maret 2013 : Link
Reviewer : Adrianus Yoza Aprilio / Kelas Soset C / NRP 5110100085
Konsep dasar : Setiap jiwa dilahirkan kaya
Konsep kekayaan : kaya tidak selalu Rp/$ (tidak selalu dinilai dengan uang/materi)
Yang dapat dikategorikan lebih dari uang :
Kesehatan, keluarga yang baik, anak yang penurut, orang tua yang bijaksana, kesetiaan, dllsb.
Kekayaan yang Terbaika adalah “Dijaga” Tuhan, Didekatkan diri pada keluarga, dan kesehatan.
Kaya adalah Akibat, bukan Sebab
Tidak ada mengkayakan, sebaliknya yang ada adalah dikayakan (segala yang dilakukannya menjadikan kaya), karena yang menjadikan diri kaya adlah diri kita sendiri. Kalau kita kerja keras pasti kaya.
Dalam kaitan dengan Sesama Manusia, kalau bermanfaat bagi sesama, pasti dikayakan Tuhan (dibalas dengan cara tertentu). Karena berkat kita ke sesama pasti kembali ke kita.
Bersyukurlah! Tuhan memurahkan semua kekayaannya untuk yang menikmati/bersyukur. Kita merasa kaya karena kita mensyukuri.
Manusia Tidak pernah puas, jika telah bersyukur, itu salah satu cara mencapai kepuasan.
Orang yang kaya tidak mungkin akhlaknya buruk, bgt juga sebaliknya (sebab akibat), sebab kekayaan yang tertingginya adalah akhlak.
Tidak semua harta itu rezeki, terkadang hanya titipan atau tundaan hukum / Kesenangan sesaat. Rezeki belum tentu “Sesuatu yang diterima” : tidak jadi kebakaran, tidak jadi hilang, dll tetap merupakan rezeki.
Target : Kaya, Lebih penting perjalanannya
Kaya Dunia atau akhirat?
Kaya dunia dulu dari akhirat : baik di dunia. (ex: berderma), menjadi hadiah/berkat utk sesama
Poll : Pribadi yang mana yang terpaksa kaya :
A. Yang sibuk mencari pasangan hidup yang kaya dan menjamin kesejahteraan masa depan.
B. Yang bekerja keras menjadikan diri, ide, dan produknya menguntungkan orang lain.
C. Yang menunggu warisan kekayaan dari orang tua
Berharap?
yang biasanya dapat warisan harta : yang paling tidak berharap terhadap warisan Harta.
Warisan tidak selalu uang : sikap, pengalaman, menghargai, menghormati
Memaksa? Terpaksa? Dipaksa?
"terpaksa" identik dg "Optimum", juga tidak bermalas2an, tidak berprasangka buruk, pandai memaksa diri sendiri. Manusia makhluk ekonomi, cari yang mudah tapi menguntungkan
Ketetapan/determinasi
lebih baik berketetapan/putuskan, lalu tetapkanlah. Salah + ketegasan => masih bisa diperbaiki,
kalo benar tapi tidak tegas bisa jadi salah pada akhirnya
Kesimpulan
Jadilah sebaik2nya pribadi dari kesempatan yang ada disekitar kita supaya kita menjadi terpaksa kaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar