Fitrianing Haryadita
5111100106
SOSET-B
Kecelakaan yang sedang menunggu terjadi
berarti belum terjadi bisa tidak terjadi atau kita teruskan untuk terus
terjadi. Bahasan disini bukanlah
kecelakaan yang hanya saja buruk yang belum terjadi tapi dapat juga tentang kesuksesan
yang menunggu untuk terjadi. Hokum universal tentang sebab dan akibat itulah
tema yang akan diangkat. Dimana jika ada suatu pilihan maka hasil tergantung
dari pilihan tersebut, pilihan baik menghasilkan kebaikan pilihan buruk
menghasilkan keburukan.
·
Hukum
sebab akibat suatu yang belum terjadi jadi ada tindakan prevenif untuk
menghindari suatu kecelakaan itu sendiri.
·
Kecelakaan
adalah masalah yang terjadi yang tidak diketahui sebelumnya dan buruk dan
menghasilkan kegentingan. Kalau kita hanya berseih maka yang dilihat hanya sisi
buruk dari suatu kejadian. Kejadian itu ada 2 sisi yang satu derita yang satu
harapan. Kalau kita hanya bersedih kita hanya berfokus pada deritanya saja dan
tidak melihat kebaikan. Sebagai contoh mendadak dipanggil diberhebtikan kerja
itu kebanyakan orang hanya melihat dari sisi deritanya saja tapi sebenarnya
terdapat sisi harapan yaitu harapan untuk dapat berwira usaha. Accident
Waiting To Happen adalah perlaku yang menghasilkan masuk dalam derita. Tapi ada
pula yang memasukkan dalam harapan.
Tidak ada kata-kata yang tidak didengar, perilaku yang tidak dilihat TUhan maha
tahu jadi ketika seorang melakukan keburukan maka dia segera mendapat suatu
balasan yang buruk pula, begitu pula sebaliknya.
·
Pikiran
dan kebiasaan buruk merupakan sumber utama kecelakaan tapi kita tidak tahu apa
upaya-upaya untuk menghilangkan pikiran dan kebiasaan buruk itu supaya kita
terhindar dari kecelakaan?
“Yang
berulang dihati akan menjadi anda”
Jika anda katakana bahwa anda cantik maka anda akan menjadi pribadi yang cantik. Begitupula sebalikknya. Banyak orang yang meltih dirinya untuk direndahkan bagaimana caranya berhenti “Jangan ijinkan yang buruk tersebut berulang.” Suatu yang tragis ketika seorang orang tua mengatakan yang buruk dari anaknya secara berulang kali. Maka
Jika anda katakana bahwa anda cantik maka anda akan menjadi pribadi yang cantik. Begitupula sebalikknya. Banyak orang yang meltih dirinya untuk direndahkan bagaimana caranya berhenti “Jangan ijinkan yang buruk tersebut berulang.” Suatu yang tragis ketika seorang orang tua mengatakan yang buruk dari anaknya secara berulang kali. Maka
“Kebahagian itu adalah masalah keputusan dan
setelah anda putuskan anda akan melihat hal-hal yang lebih cerah dalam hidup
anda.”
·
Bagaimana
cara meluruskan suatu pola pikir dimana setiap kali ada kecelakaan orang
tersebut menncari kesalahan orang lain dan menyuruh orang lain yang bertanggung
jawab.
Kecelakaan
itu sebenarnya baik tapi rasanya tidak enak jadi masalah adalah rahmat yang
belum kita mengerti tujuannya. Di dalam kecelakaan dan maslah diharapkan
sikapnya akan tetap baik. Maka
“Tidak ada
pilihan lain kecuali untuk menjadi orang baik”
·
Banyak
antara pilihan yang mengakibatkan kecelakaan bagaimana cara kita menyikapinya?
“Untuk
jangka pendek yang penting itu akibat, dalam jangka panjang jadikanlah sebab
yang yang lebih penting”
Akibat ada
2 celaka dan sukses. Mencemooh yang mencela itu celaka. Orang-orang susses merupakan suatu akbat
makatiru sebab yang negakibatkan akibat itu terjadi.
“Lebih
penting anda menjadi akibat dari keberhasilan anda.”
“Kita itu
hidup dalam akibat.” Hari perhitungan sudah terjadi dalam kehidupan kita jadi
kita dapat segera memperbaiki kesalahan-kesalahan kita.
“Jika Anda
mengeluhkan sesuatu, periksalah sebab yang Anda keluhkan. Gantilah
kebiasaan buruk dengan kebiasaan baru yang lebih baik.”
·
Segala sesuatu ditentukan dari niat, jika
niatnya baik maka akan didapatkan kebaikan begitu pula sebalikya. Yang
brangkatnya dari hati maka akan kembabi ke hati. Ada suatu pergaulan yang
mottonya teman makan teman. Orang-orang yang hatinya baik maka kejadian yang
baik sbagai balasan begitu pula sebaliknya.
·
Kelas
pikiran menentukan kelas kehidupan.
Betapa
lemahnya pikiran orang yang meremehkan pendidikan. Pengetahuan merupakan hal
yang sangat diperlukan. Jangan pernah rendahkan pendidikan.
·
Persepsi
kecelakaan itu buruk, bisakah kecelakaan ini diubah menjadi baik?
·
Cara
menyikapi kewenangan Tuhan yaitu ada suatu ketetapan dan kesempatan. Kesempatan
it dalam suatu ketetapan, suatu yang sudah diatur itu caranya bukan jumlahnya. Suatu
yang harus dirisaukan itu adalah nasib. Hal yang paling baik adalah iklhas
tidak mengetahuai dari pada mengetahui tapi salah jadi terima segala sesuatu
yang ditetapkan oleh tuhan termasuk menjadi seseorang yang sebaik-baiknya yang
dapat menggembirakan orang lain.
·
Kehidupan
adalah suatu pilihan
Anda dapat
memilih menjadi orang baik ataupun sebaliknya. Tuhan tidak menginginkan pilihan
kecuali untuk menjadi orang baik. Selama kita masih hidup jika melakukan
kesalahan akan mendapat suatu peringatan
supaya yang dipilih untuk menjadi orang yang baik.
·
Sebagian
besar orang menjadi “nothing” karena tidak bernilai sama sekali karena tidak
melakukan apapun. Sebagian orang yang
bertanya-tanya mengenai kehidupan yang pasif maka dia bukan apa-apa. Mulailah
dari seseuatu yang sederhana.
“Awal dari
kebagiaan adalah senyum.”
“Tidak
mungkin Tuhan memperkaya anda dengan penyampaian keuntungan yang kecil.”
·
Awal
menggebu selanjutnya berdebu
Banyak
orang bangga dengan dirinya yang berisis awalan padahal satu saja yang
berhasil. Banyak diantara kita yang takut memulai karena takut salah tapi Tuhan
itu membenarkan jadi lakukan semua hal yang mungkin jangan takut salah jangan
menjadi seonggok awalan.
·
Kita ini
dibentuk oleh masa kini kita. Kita tidak dibentuk masa lalu, masa lalu itu
pelajaran, lupakan masa lalu yang buruk tapi ingat pelajarannya. Kalau mengharapkan
masa depan yang indah dan sekarang sombong maka tidaklah dicapai masa depan
yang indah itu. Syukuri semua yang telah diberikan oleh Tuhan dan lakukan
sesuatu agar selanjutnya akan menjadi indah.
·
Tuhan
meninggikan derajat orang berilmu dengan beberapa tingkat. Jadi orang
kecelakaan kata-katanya adalah “Astaghfirullah”. Jadilah orang yang bening
hatinya , damai, berfikiran yang sederhana. Janga menunggu diperingatkan dengan
keras kalau sentuhan ramah sudah dimengerti.
·
Sukses
semuda mungkin.
Bersegalah
jangan menunda-nunda sesuatu. Sukses semuda mungkin hanya mungkin dimiliki oleh
manusia yang menghargai waktu.
·
Kia diukur
dari mencobanya. Tugas kita melakukan apa yg bisa kita lakukan dengan sebaik
mungkin. Sekali lagi lakukanlah sesuatu yang baik, dan hiduplah denan ikhlas
dalam kebaikan.
·
Emosi itu
baik itu rahmat. Bahan dasar karisma adalah emosi yang baik. Anda akan dicintai
jika menggunakan emosi yang baik.
·
Kesimpulan
1.
Kecelakaan
adalah akibat dari berlanjutnya keburukan. Banyak orang yang melanjutkan
keburukan karena:
·
Tidak
tertarik pada kebaikan.
·
Menemukan kenikmatan
dalam keburukan.
·
Karena tidak
biasa baik.
Sebagian nasehat adalah
peringatan terakhir. Jangan sampai peringatan it uterus terjadi dn semakin
sakit karena terus dilanjutkannya kebiasaan buruk.
Lanjutkanlah kebaikan yang tidak
lagi menjadi beban, melainkan menjadi pilihan dari kecintaan hati anda, karena
yang paling indah adalah berhasil melakukan apa yang dicintai oleh anda dan
dihargai oleh orang disekeliling anda.
Sumber:
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar