Nama : Septy Retno Wulan
NRP : 5111100090
Tema : Kejelsan Masa Depan
Mario Teguh - Kejelasan Masa Depan
Sekelam apapun masa lalu kita, masa depan kita masih suci
Setiap manusia pasti
memiliki rasa sesal. Bagaimana kita
menyikapinya?
Banyak orang yang
kehidupan masa lalunya bemasalah. Tetapi ada beberapa orang yang memutuskan
untuk masih membawa puing-puing masa lalunya ke masa depan dengan cara
mengingatnya, sehingga menyebabkan penyesalan.
Penyesalan merupakan
perilaku yang paling tidak logis. Karena penyesalan membuat kita berharap masa
lalu akan berubah. Sungguh tidak logis, apabila kita mengharapkan perubahan
pada apa yang sudah terjadi, padahal kita harus terus melanjutkan hidup dengan
cara yang baru. Sehingga, orang yang melakukan penyesalan ini dinilai pantas
terhadap kesalahan masa lalunya. Padahal, seharusnya kita sudah tidak pantas lagi.
Orang yang tidak pantas terhadap kesalahan masa lalunya, tidak menyesal tetapi
malah bersyukur : "Untung saya dulu melakukan hal itu, sehingga sekarang
saya menjadi pribadi yang lebih baik :)".
Hal yang lebih parah
daripada hidup di masa lalu adalah mengajak keluarga kita hidup di masa lalu
kita, dengan cara menekan, memarahi, menuntut mereka untuk menuruti kita supaya
tidak terjadi kesalahan di masa lalu itu ke kehidupan sekarang. Biarkan mereka
hidup di masa kini. Hiduplah di masa kini.
Kejelasan masa depan
adalah tidak jelas
Tema pembahasan kali ini
memang kejelasan masa depan. Tetapi, masa depan itu ghaib. Sehingga, kejelasan
untuk masa depan adalah tidak jelas. Janganlah kita menghabiskan waktu untuk
mengharapkan kejelasan masa depan. Terima saja, selesaikan saja tanggung jawab
hari ini karena memang masa depan tidak jelas.
Masa depan dapat
diilustrasikan dengan kita akan lari di sebuah hall besar, dengan lampu yang
terang. Saat dalam hitungan ke tiga, lampu dimatikan. Tentunya kita tidak akan
berlari dalam kegelapan. Masa depan memanglah gelap (tidak jelas). Tetapi
kenapa kita tidak berlari padahal hari ini sangat terang. Orang cerdas tidak
akan mempermasalahkan masa depan.
Kita semua percaya pada
Tuhan. Tuhan mengetahui masa depan kita. Tetapi kenapa kita tidak percaya
padahal Tuhan sudah berfirman: "Jangan khawatir. Berharaplah hanya
kepada-Ku. Jujurlah maka rejekimu akan baik. Bekerja keraslah maka nasibmu
baik." Kenapa kita percaya pada Tuhan, tetapi tidak percaya pada
firman-Nya. Padahal maha benar Tuhan dengan segala firman-Nya.
Bagaimana kita menyikapi
kekhawatiran terhadap keghaiban masa depan?
Masa depan memang tidak
kita ketahui. Sehingga fokuslah pada apa yang kita ketahui, yaitu diri kita
sendiri. Kita ini mudah khawatir, mengira bahwa kemampuan kita lebih kecil dari
pada beban. Inti dari kekhawatiran adalah perkiraan mengenai rendahnya
kemampuan, besarnya beban. Jarang sekali orang yang menghormati dirinya,
sehingga perkiraan kemampuannya rendah. Banyak yang su’udzon bahwa kemampan yang
ia miliki buruk. Sehingga bebannya besar. Pantas saja hidupnya penuh
kekhawatiran.
Jangan khawatir. Kita
sudah ber-Tuhan. Hormatilah diri kita. Apabila kita tidak mampu, Tuhan maha
memampukan. Bukanlah beban yang menyulitkan kita, tetapi cara kita memikulnya.
Kesalahan cara memikul lebih menyusahkan dari pada besarnya beban.
Bagaimana menyikapi
apabila orang lain tidak menghargai kerja keras kita?
Orang yang merasa
gelisah di suatu tempat akan mengupayakan perubahan. Yang berbahaya adalah
orang yang damai dalam kekurangan, menasehati dirinya untuk ikhlas dalam
kemiskinan. Gelisahlah, sehingga menyebabkan kita lebih bernilai.
Kita menilai diri kita
dari yang kita pikir bisa kita kerjakan. Tetapi orang lain menilai kita dari
apa yang sudah kita kerjakan. Apabila orang lain belum berterima kasih, maka
kita salahkan diri kita sendiri. Kita harus cari tau kenapa orang tersebut
masih tidak berterima kasih terhadap apa yang telah kita kerjakan. Kemudian
lakukan perubahan terhadap diri kita.
Apa yang harus kita
lakukan ketika bertemu dengan orang-orang yang lebih hebat?
Ada masa dimana segala
sesuatu menakutkan saat kita berhadapan dengan publik. Tetapi, sebenarnya pada
saat itu merupakan batas kejujuran. Saat bertemu dengan orang besar, maka
bersikaplah jujur. Apabila kita jujur, yang timbul adalah kasih sayang dari
orang besar tersebut. Karena yang mereka lihat, anak muda tidak lagi bergantung
pada otaknya, melainkan pada hatinya. Anak muda berpikir dirinya cukup pintar.
Tetapi hatinya tidak cukup ikhlas untuk menerima bahwa memang dirinya masih
muda. Banyak anak muda yang belum ikhlas terhadap kemudaannya.
Apa yang paling
menyebabkan kegalauan mengenai masa depan?
Apakah karena rendahnyanya aktifitas yang produktif kita
hari ini? Apakah karena memikirkan masa depan tanpa persiapan? Atau karena Terlalu
mendengarkan keraguan orang lain?
Rendahnyanya aktifitas
yang produktif kita hari ini. Aktifitas yang kita lakukan hari ini tidak
sebanding dengan rencana masa depan, akan membuat kita mudah galau. Orang yang
tubuhnya tidak aktif, hatinya gampang sedih, dan badannya gampang sakit.
Memikirkan masa depan
tanpa persiapan. Persiapan yang terbaik dibangun saat melakukan. Banyak
diantara kita mensyaratkan apa yang belum kita butuhkan. Tuhan akan memberikan permintaan kita pada
saat kita benar-benar membutuhkannya. Banyak orang yang sukses setelah dipecat
dari pekerjaanya. Oleh kerena itu, persiapan yang terbaik adalah karena kita
terpaksa. "The power of kepepet". Sebagian besar dari kita tidak
terlalu kepepet untuk menjadi orang hebat. Memikirkan masa depan tanpa
persiapan mengakibatkan rendahnya aktifitas produktif kita hari ini.
Terlalu mendengarkan
keraguan orang lain. Hal ini terjadi karena kita mengijinkan komentar orang
lain untuk mengganggu diri kita. Yang memuliakan kita adalah Tuhan. Bukan
orang. Tidak ada yang berhak menghina kita. Terlalu mendengarkan keraguan orang
lain menyebabkan rendahnya aktifitas produktif kita hari ini.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa sebenarnya yang menyebabkan kita galau mengenai masa depan
adalah rendahnya aktifitas produktif kita hari ini.
Kehidupan ini tidak di alam rencana, bukan di alam keluhan, tapi ada di alam tindakan
Mengejar impian harus
fokus pada satu tujuan
Fokuslah pada tujuan.
Percayakan pada tuhan, apabila salah Tuhan pasti betulkan. Banyak orang ingin
menerima dengan tangan menggenggam. Lepaskan yang kita genggam. Kalau terbukti
sikap tersebut tidak mensejahterakan anda, lalu kenapa kita pertahankan.
Sehingga apabila kita ikhlas, pasti terdapat kebaikan dibalik segala sesuatu.
Kalau kita ingin menerima, bukalah tangan. Masa depan memang tidak jelas, tapi
apa yang kita lakukan harus jelas.
Perbedaan itu diperlukan
untuk kecocokan. Pasangan hidup uang idela itu adalah yang perbedaannya saling
melengkapi. Yang kita butuhkan dalam kehidupan cinta, bukan tidak adanya
perbedaan, tetapi perbedaanya yang sesuai. Jangan risaukan perbedaan. Tetapi,
jadikan perbedaan sebagai sebuah keindahan seperti bhineka tunggal ika.
Mana yang harus kita
pilih, kesempatan baru atau tanggung jawab yang tengah kita emban?
Bukanlah hal yang
belum kita miliki yang membuat kita bahagia. Melainkan menghargai yang telah
kita miliki saat inilah yang membuat kita bahagia.
Bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur, tapi karena kita bersukurlah kita bahagia
Apa yang harus dilakukan apabila kita berada pada kondisi nyaman, karena biasanya orang yang nyaman sulit menentukan posis atau kondisi untuk melangkah ke depan?
Fighting spirit anak orang miskin
lebih kuat dari pada anak orang kaya. Karena apabila mereka lengah, mereka
tidak bisa makan. Sehingga anak orang kaya mudah lemah, mudah stress.
Keterdesakan yang menjadi rahmat diberikan kepada orang miskin dibangun pada
keluarga yang mapan. Kita harus memberi batasan-batasan seakan kita tidak
mampu, sehingga tidak menimbulkan kondisi nyaman. Anak yang memiliki
keleluasaan finansial orang tua harus diberi batasan-batasan seakan-akan orang
tuanya tidak mampu. Konglomerat asia hanya bertahan tiga generasi, karena yang
diturunkan pada anaknya adalah harta. Konglomerat eropa bisa bertahan sampai
berabad-abad, karena yang diturunkan pada keturunannya adalah sikap orang tua
yang menjadikan mereka besar.
Bukan harta yang menghebatkan kehidupan, tetapi sikap yang tepat
Bagaimana menyikapi rasa tidak percaya diri dan baying-nayang masa lalu?
Orang yang tidak percaya
diri adalah orang yang sering membatalkan janji dengan diri sendiri. Sebagian
besar orang menuju kegagalan, karena yang dibayangkan adalah keburukan bukan
kebaikan. Bagaiman kita dapat mencapai masa depan yang indah, sementara yang
kita bayangkan adalah masa lalu yang kelam. Bukan orang lain yang menyusahkan
kita, melainkan diri kita sendiri.
Masa depan isinya
adalah orang-orang yang lebih pandai dari hari ini. Masa depan isinya
persaingan orang-orang yang terdidik. Oleh karena itu, keberhasilan itu akan
lebih mudah di masa depan. Jaman dahulu, orang sukses di umur 30-an sangat
hebat. Namun sekarang sudah banyak pemuda yang sukses di umur 20-an. Masa depan
lebih beresiko bagi orang yang tidak melangkah.Melangkah itu beresiko, tapi tidak melangkah resikonya lebih besar. Lebih baik gagal mencoba, daripada berhasil mengkerdilkan diri
0 komentar:
Posting Komentar