Berbicara tentang kehidupan, banyak sekali yang dapat dibahas untuk dipelajari. Salah satunya adalah topik dari “Mario Teguh Golden Ways” kali ini, yaitu “My Life, My Rule”. Hakikat dari topik ini adalah sebuah kehidupan dengan berbagai macam aturan yang dibuat oleh masing-masing orang. Banyak pandangan miring tentang topik kali ini, salah satunya adalah seseorang mungkin sulit untuk memberikan respon saat sesuatu yang didapatkan tidak sesuai dengan aturan hidupnya..
Sebenarnya,
“My life my rule” terlihat buruk ketika diimplementasikan saat seseorang
berada dalam kemarahan. Hal ini menandakan bahwa apa yang dikeluarkan orang
terebut merupakan akibat dari tekanan orang lain saat menjatuhkan pendapatnya,
dalam kata lain ini dapat digunakan sebagai pembelaan diri. Salahkah? Ya,
karena prinsip “My life my rule” mampu menata dan merapikan hidup seseorang
jika diimplementasikan dengan semestinya.
Pada dasarnya motivator terhebat adalah diri kita
sendiri. Namun janganlah kita menutup mata dengan orang lain. Jika kita
dihadapkan pada posisi terbawah dari kehidupan sehingga diri ini tidak mampu
memberikan semangat, motivasi atau aturan yang baru untuk bangkit, maka kita
harus menyadari bahwa mengambil yang baik dari aturan orang lain dapat membantu
kita untuk keluar dari posisi ini. Jika kita masih keras kepala tidak mau
memasukkan aturan orang lain dalam hidup kita, coba kita pikirkan apa yang
sebenarnya kita kejar. Hasil atau proses?
Jika kita membicarakan hasil dan proses, maka
pertanyaan yang boleh muncul adalah kapan terjadinya. Sebenarnya keseimbangan
kehidupan adalah ketika orang membuat hasil sebagai jangka pendek dan proses
sebagai jangka panjang. Perumpamaan kasusnya adalah saat pagar rumah Anda rusak
dan mengakibatkan tidak dapat tertutup dengan sempurna, apa yang sebaiknya
dilakukan? Seseorang pasti berfikir untuk membuat pagar tersebut dapat terkunci
dengan aman dalam waktu yang cepat. Salah satunya dengan membuat tali pengikat
atau yang lainnya. Hal ini adalah wujud dari hasil adalah tujuan jangka pendek.
Selanjutnya pagar tersebut bisa di las atau diperbaiki secara teknis agar dapat
kembali seperti semula. Langkah kedua ini merupakan implementasi dari proses
yang merupakan target jangka panjang.
Kecenderungan orang yang memiliki prinsip “my life my
rule” adalah ingin berbeda dengan yang lain dan berhasil. Untuk itu jika ingin
sama dengan orang lain, maka persamakan
diri Anda dengan orang yang berhasil. Namun jika ingin berbeda, maka buatlah
diri Anda berbeda dengan orang yang buruk. Pada dasarnya mencontoh aturan pada
kehidupan orang lain dan menerapkan pada kehidupan kita adalah tidak buruk. Yang
terpenting dari sebuah aturan adalah cukup longgar untuk inisiatif pribadi, dan
cukup ketat untuk menjaga dari kesalahan.
Banyak orang hebat yang masih memiliki kontradiksi
dengan aturan yang ada pada dirinya. Biasanya disebabkan oleh aturan-aturan
yang tidak lazim. Aturan tidak lazim bukan berarti aturan tersebut buruk, hanya
saja berbeda dari yang lain. Contohnya fenomena penyebaran rumor lebih tinggi
dibandingkan berita. Sebenarnya perbedaanya hanya terdapat pada kalimat pembuka
“eh kamu tahu nggak?”. Orang lain akan lebih tertarik mendengarkan
dengan kalimat pembuka seperti itu. Jika suatu saat terdapat pemberitaan fakta
diawali dengan kalimat tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa berita
tersebut lebih gencar di masyarakat. Tidak lazim memang caranya, namun mampu
membuat lebih baik. Daripada masyarakat dibodohi dengan rumor, lebih baik
dengan fakta-fakta berkualitas.
Perbedaan sikap orang tua dan anak muda dalam
memperlakukan aturan sangat menarik untuk dibahas. Anak muda cenderung
menggunakan metode yang sama namun aturan yang bebeda sesuai dengan mood atau suasana hati. Sedangkan orang
tua cenderung patuh dengan aturan namun pelaksanaannya disesuaikan dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi. Contohnya anak muda cenderung memiliki metode
berbicara yang sama terhadap berbagai macam orang. Namun jika orang tua mampu membedakan metode
sesuai dengan kondisi lawan bicara.
Pesan
untuk anak muda dalam membuat prinsip adalah
- Ketuhanan, Yakinkan bahwa Tuhan adalah yang terhebat sehingga tidak membuat kita sombong menjalankan hidup.
- Hormat kepada sesama. Setelah menyerahkan diri kita kepada Tuhan, hal yang harus dilakukan adalah mengabdikan diri pada sesama.
- Pelajari teknik berbicara. Untuk mengabdikan diri kepada sesama, diperlukan teknik berbicara yang baik. Hal ini bertujuan agar segala kebaikan yang kita sebarkan mampu diterima oleh orang lain.
Salah satu aturan yang boleh dimasukkan ke dalam hidup kita adalah menjadi
pribadi yang dapat menyebarkan pengaruh. Orang yang terkenal adalah orang yang
nilai “nama” nya lebih tinggi dibanding realitanya. Sedangkan orang yang tidak
terkenal adalah orang yang realitanya lebih tinggi daripada namanya. Salah satu
manfaat menjadi orang yang terkenal adalah mampu menyebarkan pengaruh. Jika
nilai diri dari seseorang baik, maka baik pula pengaruh yang dia sebarkan pada
dirinya. Namun jika orang tersebut buruk maka pengaruhyang diberikan kepada
orang lain juga buruk.
Sebuah aturan yang baik untuk seorang pemimpin adalah mampu melayani
walaupun sebagai seorang yang berada di posisi atas. Untuk menciptakan aturan
seperti demikian pada diri seorang pemimpin, hendaknya harus belajar menjadi
seorang bawahan yang mampu melayani atasan dengan baik. Saat menjadi bawahan,
kita tidak akan dapat memprediksi karakteristik pimpinan kita. Seorang bawahan
yang hebat dapat terlahir menjadi pemimpin hebat saat dia mampu menghadapi
pemimpin yang sewenang-wenang.
My rule : Berani.
Orang yang berani mencoba dan mengalami kesalahan
lebih sering berhasil daripada gagal. Aturan ini adalah aturan yang dipesankan
Bapak Mario Teguh kepada generasi muda. Menurut bapak Mario Teguh, generasi
muda saat ini harus belajar A flair of
arrogance. Terkadang orang yang berani akan terlihat sombong di mata orang
lain. Namun keberanian itu adalah kunci agar seseorang mampu tegas menggapai
tujuannya.
Sebuah aturan untuk seseorang yang telah memiliki
aturan hidup, yaitu tegas terhadap semua aturan yang telah dibuat. Setiap orang adalah perencana yang baik. Namun setiap anak muda memiliki
masalah dalam menghadapi kekuatan MENUNDA.
Orang hebat adalah yang mampu mengutamakan kekuatan MENYEGERAKAN. Pada hakikatnya Tuhan membuat batasan GAGAL. Selalu
melakukan evaluasi dan instropeksi sehingga ketika jatah gagal telah habis maka
kesempatan kita adalah selalu sukses.
"Orang yang menunda melakukan kebaikan sama dengan menunda datangnya kebaikan." - Mario Teguh
Hope for the best but expect the worst!
Sikap yang sebaiknya diambil dalam melakukan segala pekerjaan adalah bekerja seakan-akan semua kepandaian dikeluarkan untuk pekerjaan itu, dan berdoa seakan-akan kepandaian yang kita miliki tidak berarti apa-apa. Sikap di atas adalah cerminan sikap orang yang rendah hati. Tidak ada orang yang gagal, yang ada adalah digagalkan oleh Tuhan. Ketika Tuhan mampu menggagalkan, maka Tuhan juga mampu memberikan keberhasilan.
Setiap
orang telah memiliki jalan hidup masing-masing. Setiap orang telah dikaruniai
umur yang berbeda-beda. Panjangnya waktu hidup bukanlah penentu kemuliaan
seseorang. Tetapi nilai yang diberikan dalam keseharian itulah yang dapat
membedakan derajat seseorang. Setiap orang biasanya memandang rendah dirinya
dibanding realitanya. Ubahlah persepsi tersebut dan yakinlah bahwa setiap
manusia berhak mendapatkan kesuksesan. Ingatlah saat berdoa kepada Tuhan,
jangan minta dikurangkan beban, namun mintalah agar dikuatkan pundak agar mampu
menanggung semua beban.
"Anda yang muda, sudah bukan orang biasa lagi. Apabila keberhasilan masa depan Anda, bukan untuk kenikmatan pribadi Anda. Tapi untuk membantu menetakan saudara dari kesulitan." Mario Teguh
- http://www.youtube.com/watch?v=ukxwbAIR3lM
- http://www.youtube.com/watch?v=br3qZaRf7sI
- http://www.youtube.com/watch?v=kJhGPWlAb8E
- http://www.youtube.com/watch?v=WQfSqKUoB0Q
- http://www.youtube.com/watch?v=5E-c-kIV8Vk
- http://www.youtube.com/watch?v=syTpFFlilV8
- http://www.youtube.com/watch?v=y9_aBUdKyEw
Oleh : Hanifa Iradatur Rahmani
NRP : 5110100066
Email : hanifaira.066@gmail.com
Email : hanifaira.066@gmail.com
Sosio Etika C
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.