THE
MAKING OF JODOH
Wanita yang baik untuk laki-laki yang
baik dan sebaliknya. Selain itu kita harus mulai berpikir bukan apakah dia
pantas bagi kita tetapi berpikir apakah kita sudah pantas untuk belahan jiwa
kita yang sudah disiapkan oleh Tuhan untuk mendapatkan jodoh yang baik, maka
kita harus merubah diri kita menjadi lebih baik terlebih dahulu.
-
Kenapa bukan menunggu jodoh tetapi membuat jodoh?
Membuat
kita bukan untuk menemukan jodoh kita akan tetapi menjadi seorang yang
ditemukan oleh jodoh kita. Karena untuk menemukan, membutuhkan banyak orang dan
sering kali kita berganti-ganti pasangan untuk menemukannya. Sedangkan ditemukan
berarti kita siap untuk ditemukan oleh jodoh kita karena dengan kualitas yang
kita miliki karena ditemukan mempunyai peluang lebih besar daripada menemukan.
The
making of jodoh (membuat jodoh) berarti membuat diri anda bukan menjadikan
orang lain sebagai jodoh anda. Jadi mulai sekarang, kita harus mencoba membuat
kita menjadi jodoh terbaik daripada kita mencari jodoh kita. Untuk itu,
dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi. Rasa percaya diri itu bukan karena
Anda mampu tapi karena Anda berniat baik yaitu membahagiakan pasangan yang
dipilihkan oleh Tuhan.
“I’m not waiting for my soulmate but I will
make my self the best soulmate for whoever God is sending”
-
Bagaimana menjadikan diri kita berkualitas agar nanti yang
menjadi jodoh kita juga berkualitas?
Jodoh
itu banyak dan bertingkat-tingkat. Maksudnya adalah wanita yang baik untuk
laki-laki yang baik dan wanita dengan kelas yang lebih tinggi akan mendapatkan
laki-laki dengan kelas yang lebih tinggi pula. Sekarang pertanyannya adalah
dimana Anda tumbuh dan dimana Anda akan berhenti tumbuh?? Apakah Anda puas
dengan kondisi sekarang atau Anda masih ingin meningkatkan diri??
Karena jodoh itu
bertingkat-tingkat dan banyak, tentu saja yang seharusnya kita lakukan adalah
meningkatkan kualitas diri. Jadi bukan menuntut orang di kelas bawah dimarahi
karena dia tidak bisa di kelas tinggi tetapi kita harus meningkatkan diri untuk
bisa menjadi kelas yang lebih tinggi dengan menganggunkan diri sendiri. Jika
kita bisa analogikan, seorang ratu tidak mungkin akan dinikahkan dengan seorang
yang pemalas, penunda, dan juga sombong karena kelasnya sudah berbeda.
Jodoh itu bukan satu tapi banyak hanya
saja yang boleh dipilih hanya satu tidak boleh diambil semuanya akan tetapi
ambillah sesuai dengan impian Anda. Jika Anda ingin memiliki jodoh yang mulia,
yang harus kita lakukan tentu saja memuliakan diri kita dahulu agar bisa
terlihat pantas dihadapannya.
-
Untuk para wanita, apakah Anda lebih memilih laki-laki yang
tampan atau mapan??
Jika disuruh memilih pria tampan, pasti yang memilih adalah
ABG karena hanya ABG yang memilih pria tampan. Akan tetapi setelah mereka tahu
berapa banyak biaya hidup, pasti mereka memilih pria yang mapan. Itu adalah
pilihan yang cerdas bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk
anak-anaknya.
Memilih seorang pria mapan bukan hanya memilih akan tetapi
wanita yang menginginkannya juga harus bisa berpenampilan menarik yang
sekiranya sesuai dengan keinginan pria mapan. Karena seorang pria mapan yang
cerdas tidak akan memilih wanita yang menginginkannya akan tetapi perilakunya
tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan mungkin yang dipikirkan laki-laki
tersebut adalah wanita yang mendekatinya itu adalah wanita yang mengincar
hartanya saja.
“Jika Anda memimpikan jodoh yang mulia, maka muliakanlah diri kita
terlebih dahulu”
- Mario Teguh –
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjadikan kita sebagai orang
yang berkualitas agar menarik orang lain untuk menjadi jodoh kita??
Pada saat ini, banyak wanita yang sedang menunggu belahan
jiwa dan wanita paling kesal dengan lak-laki yang hanya berjanji tapi tidak
segera melamarnya. Untuk para laki-laki, jika Anda melihat seorang wanita yang
kemungkinan besar baik dan cocok bagi Anda, harus berani mengatakan bahwa Anda
siap untuk menjadi pendampingnya, berani mengungkapkan dan berani datang kepada
calon jodoh Anda. Setelah itu, Anda akan kaget dengan berapa banyak perhatian
yang Anda terima. Jadi intinya kita harus berani mengubah diri kita menjadi
lebih baik agar jodoh yang kita dapatkan juga merupakan jodoh yang baik.
-
Dalam perjalanan mencari jodoh, terkadang kita bertemu dengan
orang yang buruk dulu baru menemukan yang baik, mungkin setelah beberapa tahun
pacaran dan nantinya berujung pada perpisahan. Dalam diri kita, pasti ada
perasaan takut untuk memulainya lagi, maka langkah apa yang bisa kita lakukan
agar keluar dari rasa takut tersebut??
Terkadang Tuhan memberikan kita pilihan kita yang salah
tetapi itu semua setelah terjadi perpisahan. Jika memang pilihan kita itu
penting dan bernilai bagi Anda di masa depan pasti sulit karena wanita yang
paling pantas dimiliki paling sulit untuk dimiliki. Jika pada awal pernikahan
Anda, Anda banyak mengalami kesulitan baik dalam adaptasi satu sama lain maupun
dalam hal lainnya itu wajar dan untuk mengatasi itu cara yang terbaik adalah
bertahan jika memang pilihan Anda itu penting dan berharga bagi Anda.
“Wanita yang pantas dimiliki
adalah wanita yang tegas, menghormati diri sendiri, mandiri dan sukses tanpa
lelaki”
- Mario Teguh –
Orang yang mencintai
Anda akan rusak cintanya jika Anda tidak cintai dengan sungguh-sungguh. Cinta
Anda yang dalam kepadanya membuatnya mengembalikan cinta Anda dengan sesuai.
Setiap dari kita pasti
menginginkan cinta yang sejati dan cinta yang sejati tidak akan Anda temui
kecuali Anda yang mensejatikannya. Berarti jodoh itu sebagaimana kita
menjadikannya. Maksudnya adalah jika ada seseorang yang katakanlah bukan jodoh
Anda, tetapi Anda memperlakukannya secara baik dan menjadikan dia pusat perhatian
Anda, maka insyaAllah dia akan menjadi jodoh Anda.
Selayaknya jika Anda
memiliki sebuah kamera tua yang selalu dirawat dengan baik dan dibandingkan
dengan kamera baru yang masih bagus tetapi tidak pernah dirawat, akan ada
kemungkinan kamera tua itu bisa mengalahkan kualitas dari kamera baru. Sama
halnya dengan jodoh, menjadikan jodoh maksudnya adalah dengan mensyukurinya di
dalam kehidupan Anda. Maka dari itu, kita tidak perlu terlalu memperhatikan
apakah dia cantik atau tampan karena percuma mempunyai wajah cantik atau tampan
tapi dia berselingkuh. Akan tetapi, kita harus mensyukuri terhadap jiwa yang
sudah diberikan Tuhan kepada kita untuk mendampingi kita di dunia ini. Syukuri
hal tersebut sebagai rahmat dan jika Anda gagal, nanti saja diputuskan gagal
atau tidak tapi sekarang tidak ada kegagalan dalam keputusan Anda.
-
Bagaimana menghindari rasa ingin memiliki atau mengagumi
wanita lain dengan kondisi sudah memiliki seorang istri dan anak agar rasa
tersebut tidak melebihi batas kewajaran??
Untuk
memulai menghindari rasa tersebut mulailah dari diri sendiri. Maka jadilah
seorang laki-laki sejati karena memang sebagian orang merupakan cobaan bagi
sebagian yang lain. Jika Anda bertanya, apakah ada rasa kesetiaan dalam diri
Anda terhadap istri Anda. Jawabannya adalah ada karena tidak mungkin Anda diuji
kesetiannya jika Anda tidak setia karena rasa itu mencoba untuk menarik Anda
keluar dari rasa kesetiaan Anda terhadap pasangan Anda.
“Yang bisa mencegah diri Anda adalah diri
Anda sendiri “
-
Mario Teguh –
-
Bagaimana orang-orang yang ingin memiliki cinta yang lain
tetapi yakin kalau dia bisa adil??
Pertama,
Allah SWT berfirman, tidak akan ada orang bisa membagi cintanya walaupun
bagaimanapun dia mencoba dengan adil. Kedua, kekhususan bagi Rasulullah SAW, jangan
menuntut sesuatu yang sama dengan Rasulullah SAW tanpa membangun kualitas
pribadi yang sama indahnya.
Tuhan
menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, maka dari itu kita tidak boleh
membaca ayat yang hanya menguntungkan kita tetapi kita harus membaca dan
mengerti keseluruhan dari ayat tersebut yang mengadilkan semua keputusan kita.
-
Jika sebuah pasangan mengakhiri hubungannya karena si wanita
membicarakan tentang sikap si pria selama mereka berpacaran, apakah sikap
wanita ini salah atau tidak??
Dalam
cinta, sebuah keadilan itu penting. Masukan itu tidak lebih penting daripada
cara dalam memberi masukan tersebut karena bisa saja dalam memberikan masukan,
kita menghina, membandingkan dengan yang lain, atau cara lain yang bisa membuat
pasangan kita emosi. Kalau begitu, dalam urusan cinta jangan berpihak tanpa
pengetahuan yang sempurna mengenai kesulitan atau masalahnya. Jadi, dengarkan
dengan baik masalahnya dan jika memang masukan yang Anda berikan baik dan
menyampaikannya dengan anggun, maka yang salah adalah yang tidak mau menerima
masukan.
Tetapi
lebih baik, baik tindakan kita salah atau benar, langsung ambil tanggung jawab
pribadi. Jika memang perbuatan kita salah akui bahwa itu salah kita dan
sebaliknya. Selain itu, belajarlah ikhlas kalau dia betul jodoh kita dan dijaga
oleh Tuhan untuk selalu bersama. Jika kita diizinkan berpisah pasti ada maksudnya,
karena yang kita sukai belum tentu terbaik bagi kita dan yang kau tidak sukai
belum tentu tidak baik bagimu.
-
Jika dalam sebuah hubungan yang sudah serius (menjelang
pernikahan), si pria menjadikan pasangannya kepentingan kedua dalam dirinya,
apa yang harus diperbuat oleh si wanita??
Cara
mengenali potensi yang buruk dalam pernikahan adalah di masa pacaran. Maksudnya
disini adalah pacaran dengan batas wajar bukan pacaran yang sampai melebihi
batas atau bisa dibilang pacaran yang bertujuan agar kita bisa melakukan
pendekatan dan mengetahui sifat pasangan kita sebelum memutuskan untuk terikat.
Jadi,
jika dalam masa pacaran kita sudah dinomerduakan oleh pasangan kita, maka saat
menikah nanti kita bisa menjadi nomor terakhir dalam prioritasnya. Masa pacaran
adalah masa yang tidak masuk akal, masa yang mengizinkan apapun. Seharusnya,
dalam masa pacaran, pasangan kita memuja bekas langkah kita atau dengan kata
lain tidak menomerduakan kita.
Untuk para wanita,
memang benar jika memilih seorang lelaki pilihlah lelaki yang kehilangan
dirinya waktu dia menyatakan cinta kepada Anda. Bukan lelaki yang sudah pandai
berbicara tentang cinta yang Anda pilih tetapi pilihlah laki-laki yang sampai
kehilangan dirinya ketika menyatakan cinta pada Anda karena laki-laki itulah
yang benar-benar memiliki cinta sejati.
-
Tuhan mencintai pribadi yang sederhana, bagaimana cara kita
menjadi pribadi yang sederhana menurut Tuhan??
Hidup
ini tidak boleh sederhana karena hidup ini harus hebat, kuat, luas, besar, dan
bermanfaat. Kita harus menjadi ahli di bidang kita kalau ridak justru
orang-orang yang tidak beriman yang akan selalu mengembangkan teknologinya dan
membiayai kehidupan kita.
Selain
itu, kita harus menjadi orang yang kuat, orang yang mengharuskan kedamaian
sehingga kita bisa menjadi seorang yang luas dan besar pengaruhnya bagi orang
lain dan yang terpenting bermanfaat orang lain. Yang dimaksudkan sederhana
disini adalah sikapnya yang sederhana. Maka dari sekarang jadilah pribadi yang
sederhana tapi hidupnya tidak sederhana.
“Jadilah pribadi yang sederhana tetapi
hidupnya tidak sederhana”
-
Mario Teguh -
-
Bagaimana cara menyatukan perbedaan diantara pasangan yang
semakin hari semakin kompleks saja?
Menyatukan
perbedaan tidak sama dengan menyamakan perbedaan. Jika kita memaksa menyamakan
perbedaan itu tidak mungkin, karena pasti salah satunya akan rusak sedangkan menyatukan
perbedaan itu membuat perbedaan menjadi searah. Hanya pada waktu pacaran dan
awal pernikahan keindahan(perbedaan) itu karena saling menghadap satu sama lain
tetapi pada masa pernikahan yang ingin langgeng itu menghadap bersama-sama ke
masa depan. Kalau kita menghadap masa depan, tidak lagi penting ‘menyamakan
perbedaan’, karena perbedaan ini menjadi kesatuan yang indah kalau mau maju
bersama.
Mulai
sekarang tinggalkan konsep menuntut orang lain sama dengan kita akan tetapi
yang sama dengan kita adalah bahwa aku dan kamu harus hidup berbahagia bersama
dalam cinta yang jujur dan setia dan mari berunding ingin menjadi apa di masa
depan.
-
Apa benar orang yang sudah menikah belum tentu jodoh? Kenapa?
Yang
sebetulnya kita sebut jodoh itu calon jodoh mulai dari pacaran, PDKT,
pertunangan, dan pernikahan. Kitalah yang harus menjadikannya jodoh dengan
menghormatinya, dengan setia kepadanya, dengan menekan kecendrungan tidak baik
kita sampai dia menjadi jodoh.
Jodoh
yang sudah menikah atau jodoh yang sudah jadi bisa batal kejodohannya kalau
kita tidak amanah. Ingat lagi bahwa kualitas kita yang baik yang menjadikan
kita disandingkan dengan pasangan yang baik. Begitu kita mengkhianati apa yang
kita sampaikan sehingga kualitas kita turun, maka ada kemungkinan jodoh kita
bisa dicabut oleh Tuhan karena mungkin Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik
bagi pasangan kita itu.
-
Apakah kita harus melawan takdir ketika Tuhan memberi kita
jodoh di usia sangat muda (misal 19 tahun)? Dan apakah buruk menikah di usia
muda?
Menikah
muda itu bukan usia tetapi keremajaan jiwa. Formula meremajakan jiwa adalah ‘Hati
yang penuh cinta abadi mudanya (A loving heart is young forever)’. Satu-satunya
waktu yang bisa berubah hanya masa lalu, masa depan belum terbentuk. Hari ini
adalah proses untuk mengubah masa lalu. Jadi, menikah bukan lagi soal usia
melainkan soal keremajaan jiwa.
“Mudakan jiwa, cerdaskan fikiran dan tidak
membuat komitmen yang salah agar Anda tidak menyesal sepanjang usia “ - Mario Teguh -
-
Jika dalam sebuah hubungan terdapat cekcok, perkelahian,
tidak nyaman. Apakah pasangan tersebut bisa dikatakan tidak jodoh??
Apapun
yang ingin Anda nikmati dengan mudah, mengharuskan Anda melalui kesulitan
terlebih dahulu. Dalam masalah pernikahan, jika sebuah pasangan nantinya akan
menghasilkan orang-orang besar dan tentu saja setan tahu bahwa pasangan
tersebut akan menghasilkan orang-orang besar yang setelah itu tentu saja setan
akan menggoda dan mengganggu pasangan itu dengan kemarahan atau pertengkaran
yang mungkin berujung pada perceraian.
Jika
kita berpikir seperti itu, maka pasti orang-orang berpikir bahwa pertengkaran
itu tanda baik akan tetapi banyak orang yang tidak menyadarinya. Sebuah
pasangan harus ingat bahwa tugasnya adalah menyatukan cinta dalam kesetiaan
yang penuh pengabdian pada satu sama lain bukan mementingkan mana yang salah
atau benar. Suami yang bertanggung jawab bagi kedamaian sedangkan wanita memang
lebih emosional. Jadi, sebagai seorang laki-laki kita harus mengalah untuk
memenangkan keluarga.
-
Apakah jodoh sudah ditentukan atau cara mendapat jodohlah
yang sudah ditentukan?
Sekarang
kita harus berpikir bahwa jodoh itu di tangan siapa. Jodoh ada di tangan Tuhan,
oleh karena itu, kita harus aktif untuk mendapatkan jodoh tersebut. Jodoh juga
di tangan Anda, karena Tuhan bahkan menyerahkan nasib, seperti firman Allah
dalam surah Ar-Rad ayat 11 bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum,
kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang ada pada diri mereka. Jadi
sekarang kita berbicara tentang apa yang telah kita kontrol pada hari ini,
lakukan apa yang bisa Anda lakukan dan biarkan Tuhan melakukan apa yang tidak
bisa kita lakukan.
“Lakukan yang bisa Anda lakukan agat Tuhan
melakukan yang Anda tidak bisa lakukan”
–
Mario Teguh –
-
Apa yang paling utama dalam cinta agar kita bisa mendapatkan
jodoh?
Dalam membangun jodoh, siapapun
yang Anda pilih untuk Anda jodohi. Dalam membuat jodoh, kedamaian lebih penting
daripada keceriaan. Wanita yang mendamaikan Anda lebih penting daripada yang
menceriakan Anda, begitu juga laki-laki. Keceriaan itu kualitas hati sementara
yang harus mengendap di dalam kestabilan yang bernama kedamaian. Jadi keindahan
dalam pernikahan dan kemudian berjodoh adalah yang dibangun di atas kedamaian.
Kesimpulan dari the making of jodoh :
Kita dalam membangun
hubungan dalam pendekatan, dalam merajut cinta harus hati-hati karena keindahan
masa pendekatan sering menjadi persiapan bagi kekecewaan yang hebat dalam
pernikahan. Maka cara yang terbaik untuk menghindarinya yaitu tampillah sebagai
pribadi yang seindah-indahnya agar Anda dipilih oleh seindah-indahnya belahan
jiwa.
Keindahan hidup Anda hanya setinggi
keikhlasan Anda untuk menjadi pembahagia bagi jiwa yang Anda cintai.
Dari nilai-nilai
program Mario Teguh Golden Ways – The Making of Jodoh ini, saya bisa
menyimpulkan bahwa kita tidak perlu bersusah-susah mencari jodoh kita, tetapi
kita harus berusaha untuk menjadi pribadi dengan kualitas yang lebih baik
karena Allah telah berjanji bahwa wanita yang baik akan disandingkan dengan
laki-laki yang baik. Setelah itu, jika kita sudah mendapatkan jodoh itu, maka
rawat dan sayangilah jodoh itu karena itu amanah bagi kita, yang jika kita
lalai dalam menjaga amanah, bisa saja Allah akan mencabutnya dari kita karena
manusia di dunia adalah milik Allah semata. Sekian.
Sumber
:
http://www.youtube.com/watch?v=MOQHR_adfEM – part 7
Penulis
Nama : Hashfi Alfian Ciyuda
Kelas : SOSET - A
NRP : 5111100104
Email :
hashfi.51.104@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar