Mario Teguh - True Love ( Bapak BJ Habibi & Alm. Ibu Ainun )

Resume Mata Kuliah Sosio Etika Kelas C

Oleh: Eko Adhi Wiyono | 5111100002

TRUE LOVE

( Bapak BJ Habibi & Alm. Ibu Ainun )

Pada bahasan video Mario Teguh Golden Ways kali ini adalah tentang True Love, yang dihadiri oleh bintang tamu Mantan Presiden Republik Indonesia yaitu Bapak BJ Habibie. Beliau menceritakan tentang kisah cintanya bersama Alm. Ibu Ainun.

True Love ...

Cinta adalah penghebat.

Cinta adalah penolak apapun yang dianggap orang lain impossible (tidak mungkin).

Apa arti cinta sesungguhnya dilihat dari sudut pandang yang menghebatkan kehidupan.

Menunggu dicintai sebelum dicintai tanda tidak adanya cinta.

Karena cinta yang paling indah adalah cinta yang tidak bersyarat.

Cinta yang paling indah tidak bisa dijelasakan.

Keindahan cinta hanya seindah hati yang mencintai.

Sehingga jika kita bicara tentang belahan jiwa.

Tidak ada belahan jiwamu yang indah, jika bukan Anda yang mengindahkannya.

Karena hukumnya adalah...

Wanita yang baik untuk laki - laki yang baik, dan sebaliknya

Maka...

Apabila kita ingin mendapatkan jodoh.

Perlakukan dia sebagai jodoh yang terbaik.

Sehingga kita dihadiahkan oleh Tuhan.

Siapapun jodoh kita betul-betul menjadi belahan jiwa.

Bukan jodoh yang kita tunggu jadi dan sempurna, tapi siapapun yang kita hadapi kita jadikan jodoh.

Siapapun yang Anda diberitahu oleh Tuhan melalui rasa cinta, jadikan dia yang terbaik.

“Cinta sejati itu karena Anda Mencintai sepenuhnya dan selamanya.”

Menurut Bapak BJ Habibie cinta dijadikan menjadi 3 kelompok yaitu:

1. Cinta kepada sesama manusia
Berarti cinta kepada orang tuanya, kakeknya, neneknya, cucunya, pada anaknya, pada masyarakatnya, rakyatnya, bangsanya. Bahkan menurut agama yaitu "Cinta kepada yang tidak cinta kepadamu". Beliau pernah mengatakan "dikritik bagaimanapun, saya bilang hebat juga. Manusia hanya memiliki 24 jam sehari. Kamu berhari - hari memikirkan saya, sedangkan saya satu detik pun memikirkannya."

2. Cinta kepada karya - karya sesama manusianya
Apakah itu karya budayanya, filsafahnya, pemikirannya, atau penghayatan dari agamanya yang semuanya perlu untuk di apresiasi karena sudah menjadi satu kesatuan pada manusianya. Disitu kita perlu karya penilaiannya, apakah positif atau negatif.

3. Cinta pada pekerjaannya
Kalau melaksanakan suatu tugas dan ada masalah yang kita hadapi, kita selesaikan secara profesional tuntas. Dan secara objektif, yaitu sesuai dengan kehendak yang menugaskan. Apakah anda pemimpin suatu keluarga. Anda harus mencerminkan memperhatikan kepentingan keluarganya, tetapi harus dengan batas batas tertentu. Di tengah keluarga anada ada anggota yang berada di tengah suatu masyarakat, itupun harus kompatibel (cocok). Jadi kalau orang tidak cinta terhadap pekerjaannya beliau bilang "Kok lama banget??" Tetapi kalau orang cinta terhadap pekerjaannya karena dia harus melaksanakannya maka tanpa dia sadari "Kok sudah lewat waktunya" karena dia akan penuh dengan konsentrasi.

“Konsep cinta tidak membutuhkan alasan dan syarat”

Jika tidak ada sinergi positif itu bukan cinta. Karena cinta menjadikan kebersamaan Anda sesuatu yang menghebatkan. Cinta adalah hadiah. Jika Anda tidak menghadiahkan diri Anda sendiri, jika Anda sudah menghadiahkan diri Anda, dan dicintai balik atau tidak itu sudah menjadi urusan Tuhan :)

Menurut Bapak BJ Habibie, ada 3 pendekatan yang harus di diperhatikan supaya bisa mencintai dalam kesejatian :

1. Budaya masing - masing.
2. Agama.
3. Kemampuan mekanisme seluruh kejadian dipandang dari sudut ilmu pengetahuan atau ketrampilan.

“Cinta sejati itu karena Anda Mencintai sepenuhnya dan selamanya.”

Kita tidak boleh menunda-nunda siapa diantara kita yang akan berangkat (meninggal), tetapi sebelum berangkat. Masing-masing harus membuktikan diri menjadi kekasih yang sejati. Setiap jiwa akan merasakan kematian. Seseorang yang merasakan kematian, hanya merasakan kematian raganya. Sedangkan jiwanya tidak mati :)

“Jiwa tidak mati dan bahkan mungkin berada di tempat dan pemeliharaan yang lebih baik daripada kita sekarang.”

“Cinta sejati itu cinta yang mampu menerima dalam keadaan negatif maupun susah.”

Godaan dalam cinta sama sekali bukan tanda bahwa Anda rendah, banyak yang merasa minder karena dalam cintanya mengalami sedikit gangguan. Itu adalah cobaan dari Tuhan apakah Anda mensyukuri yang sudah ada. Jika kita mensyukurinya. Meskipun muncul godaaan. Walaupun ada dan jelas. Semuanya tidak akan terasa :)

Kesimpulan:

Cinta itu kunci utama yang membuka segala sesuatu. Kadang - kadang Tuhan mengambil segala sesuatu dari kita agar kita menyadari bahwa kita masih punya Tuhan, kita masih punya cinta, kita masih punya harapan. Seseorang yang raganya tidak bersama kita, tetapi jiwanya masih bersama kita. Cinta sejati tidak pernah terpisah karena cinta adalah penyeimbang. Tidak ada orang lebih tinggi atau rendah dihadapan cinta. Tanpa cinta tidak ada surga yang bisa kita rasakan di dunia.