09.32
0
Johannes Christian P - 5111100179 

Banyak orang memiliki kehidupan masa lalunya bermasalah. Lalu memutuskan untuk membawa puing-puing masa lalu itu ke masa depan. Yang lebih parah dari hidup di masa lalu,  adalah mengajak keluarga Anda hidup di masa lalu Anda. Dengan memarahi mereka, menekan, mengharapkan, menuntut mereka untuk menuruti Anda.
Dengan membawa dengan cara mengingatnya, sehingga perilaku utama dari hampir semua orang adalah penyesalan. Muncul kata-kata ‘seandainya dulu’. Seandainya dulu, adalah perilaku yang paling tidak logis karena kita berharap masa lalu berubah.
Betapa tidak logisnya kita mengharapkan sesuatu yang sudah terjadi  untuk dibongkar kembali, pada saat kita sudah hidup dengan cara yang baru. Semua orang yg menyesal ini, menjadi orang yang pantas untuk kesalahan masa lalunya.
Padahal hari ini kita sudah harus tidak pantas lagi. Orang yang sudah tidak pantas lagi, tidak menyesal tetapi malah bersyukur. Justru mengatakan  ‘Untung aku dulu melakukan itu, sehingga aku menjadi pribadi yang lebih baik’. Yuk kita gunakan hari ini sebagai lahan baru. Kalau beli mobil baru, bagasi dan isi dari mobil lama jangan dipindahkan ke mobil baru.
Yang lebih parah dari hidup di masa lalu adalah mengajak keluarga Anda hidup di masa lalu Anda. Dengan memarahi mereka, menekan, mengharapkan, menuntut mereka untuk menuruti Anda. Supaya tidak terjadi di masa lalu itu, ke kehidupan sekarang. Biarkan mereka hidup di masa kini. 

Percaya Tuhan

Memang masa depan itu gaib. Sehingga satu-satunya mengenai kejelasan masa depan adalah tidak jelas. Jangan lagi memboroskan waktu untuk mengharapkan kejelasan masa depan. Terima saja, selesaikan saja. Hari ini masa depan memang tidak jelas.
Coba, Anda sudah bersiap-siap lari. Mau lari 100 meter di sebuah hall besar. Lampu menyala terang. Begitu mau dihitung 1,2,3 lampu dimatikan. Jadi lari nggak? Begitulah  perilaku kita. Karena masa depan itu gelap, kita tidak berlari. Padahal hari ini terang. Betapa cerdasnya kita. Masa depan tidak jelas. Tapi tidak berlari saat ada matahari (terang). Mulai dari sekarang yuk ikhlas.
Percaya Tuhan? Tuhan tahu masa depan. Kenapa tidak  percaya, kalau Tuhan bilang jangan khawatir. Berharaplah hanya kepada-Ku, jujurlah maka rezekimu baik. Bekerja keraslah, maka nasibmu baik. Kok tidak percaya?
Percaya pada Tuhan, tapi tidak percaya Firmannya. Padahal maha benar Tuhan dengan segala Firmannya. Berharaplah kepada Tuhan yang memiliki waktu. 

 Sumber :
1. https://www.youtube.com/watch?v=VWQoGobRY40
2. https://www.youtube.com/watch?v=QoLcAkvtee8
3. https://www.youtube.com/watch?v=6BIENDvPLyk
4. https://www.youtube.com/watch?v=eyAqYUWrAEc
5. https://www.youtube.com/watch?v=L5HI6Kxsgpw
6. https://www.youtube.com/watch?v=O34GpYSj7z0

0 komentar:

Posting Komentar