09.50
0
5111100046 / Nafi Laksmana Dirgayusa
Selama mengikuti kuliah soset ini, saya tidak tahu harus belajar apa karena pada dasarnya soset itu ilmu bukan eksak. Tapi menurut saya soset ini menumbuhkan jiwa softskill yang saya miliki. untuk materi yang paling berkesan bagi saya adalah materi terakhir tentang keamanan jaringan, lalu materi tentang SOSET di pemerintahan, dan entrepreneur in IT (maaf saya tidak ingat judul pastinya).
untuk kuliah soset yang akan datang, sebaiknya tidak hanya kuliah tamu saja, melainkan bisa jadi study tour ke sebuah perusahaan atau study tour ke sebuah home industri. saya menyarankan seperti ini karena kita sebagai mahasiswa perlu untuk "dicelupkan" langsung ke dalam dunia usaha. untuk menggali informasi tentang sosio dan etika, kita juga perlu langsung untuk merasakan dunia usaha itu.
kritik untuk kuliah soset kali ini adalah sebaiknya jadwal kuliah tamu itu dipajang atau ditempel atau di unggah ke grup facebook, agar kelompok berikutnya dapat memastikan dan mempersiapkan kuliah tamu dengan baik dengan adanya kepastian tanggal. lalu untuk jam mulai kuliah tamu seharusnya diseragamkan, misal pukul 09.00 semuanya atau pukul berapa.. yang penting seragam..
ketika kelompok saya mengadakan kuliah tamu, saya merasa sangat berat dalam menjalaninya. hal ini dikarenakan kelompok kami berjumlah 16 orang, tetapi yang bekerja maksimal kurang dari 8 orang saja. pada awalnya kelompok kami tidak mengetahui bahwa akan mengadakan kuliah tamu pada hari jumat depan saat itu, pada hari sabtu sebelumnya kami sudah berkumpul di grup facebook, namun saat itu hanya membahas ketua panitia saja. dengan asumsi kami mengadakan kuliah tamu jumat depannya lagi, kami baru akan mengadakan rapat hari selasa. pada hari selasa juga kami disuruh menghadap Bu Licha untuk membahas kuliah tamu tersebut, kami kaget karena ternyata kuliahnya pada hari jumat minggu itu. dengan cepat Bu Licha membantu kelompok kami untuk masalah pembicara. pada awalnya sudah ada rencana untuk mendatangkan pembicara dari perusahaan sevima, namun karena pihak sevima sedikit sibuk maka kami memutuskan untuk mendatangkan pembicara atas rekomendasi Bu Licha. Lalu pada hari rabu dan kamis, kami berjuang mencari beberapa keperluan untuk kuliah tamu hari jumat. mulai dari konsumsi, doorprize, perlengkapan, dan lain-lain. dan alhamdulillah kuliah tamu kami berjalan lancar walaupun tidak 100% perfect.
untuk resume sebaiknya dari awal tidak berbentuk tulisan narasi, namun hanya poin-poin saja agar peserta kuliah tamu fokus mendengarkan pembicara , bukan mengarang narasi untuk resume.
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar