17.22
0

Nama : Sindunuraga Rikarno Putra
NRP : 5111100076
Kelas : Soset B

Assalamualaykum Wr. Wb.

#Testimonial


Saya pada awalnya masih cenderung meremehkan mata kuliah tersebut, disebabkan karena kurangnya informasi mengenai materinya. Jujur, pada beberapa tatap muka pertama, saya masih belum menemukan esensi dari mata kuliah tersebut sehingga kurang memperhatikan materi. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata memang banyak kebermanfaatan yang saya dapatkan. Ternyata soset itu penting karena menurut pengalaman dari berbagai pihak, seorang yang pintar namun kurang dalam hal etika, tidak akan dihargai. Mata kuliah tersebut juga merupakan refreshing dari jenuhnya kuliah di TC. Di soset, sistem pembelajaran menggunakan metode kuliah tamu dimana pembicara dari luar diundang untuk memberikan materi. Dengan ini, kita akan mendapatkan banyak sudut pandang baru terhadap dunia, sehingga banyak 'live experience' yang didapatkan secara tidak langsung.

3 materi yang paling berkesan dalam kuliah soset bagi saya adalah:


1. The Art of Effective Presentation
Kuliah tamu yang dibawakan oleh bapak Akhmad Guntar, mantan kahima TC C0D, sangat menarik bagiku. Menurut saya, kuliah tamu mengenai teknik presentasi tersebut berbeda dari yang lain, karena yang membawakan adalah seorang praktisi IT juga sehingga mengerti penerapan ilmu presentasi dalam dunia IT, dan hal tersebut sangat relevan dengan audiens, yaitu mahasiswa IT. Dari kuliah tamu tersebut, Pak Guntar menyampaikan pentingnya komunikasi bagi seorang praktisi IT. Salah satunya adalah agar posisi analyst sistem diisi oleh seseorang yang mengerti mengenai pemrograman sehingga tidak banyak memberi janji palsu mengenai program yang akan memberatkan programmer. Dari kuliah tamu tersebut, saya menjadi paham akan pentingnya softskill yang berdampingan dengan hardskill.




2. Preparing Your Future with Study Abroad
Entah ini karena merupakan kuliah tamu terakhir atau bagaimana, namun kuliah tamu tersebut cukup berkesan bagiku. Kuliah tamu tersebut mengusung konsep talkshow yang sangat menarik dan berbeda dari kuliah tamu sebelumnya. Moderator menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang kemudian dijawab oleh dua pembicara dari TC sendiri, yaitu Pak Ary dan Pak Hari. Dalam kultam tersebut, menyenangkan sekali bisa mendengar curhatan dosen TC sendiri mengenai perjuangan mereka menuntut ilmu. Hal penting yang saya dapat bukan pada bagaimana cara kuliah di luar negeri, namun hal yang menurut saya menarik justru dari cerita-cerita pengalaman hidup yang disampaikan oleh kedua pembicara. Saya menjadi mengerti perjuangan yang mereka alami serta militansi mereka terhadap pencarian ilmu. Pak Hari juga menyampaikan pesan yang menurut saya penting, yaitu untuk sangat menjaga 3 hal dalam perkuliahan kita. Prestasi kita, sikap kita, dan hubungan kita dengan orang lain, terutama dosen.



3. Technopreneurship Ways in IT
Saya tertarik dengan kuliah tamu tersebut karena saya memang memiliki passion di bidang technopreneur, dan kuliah tamu tersebut berhasil membakar kembali semangat saya terhadap dunia technopreneur. Pembicara, Bapak Imam Baihaqi, merupakan pembina inkubator ITS, sehingga sudah memiliki banyak pengalaman dalam menggeluti dunia Technopreneur. Pada kuliah tamu tersebut, disampaikan mengenai pentingnya inovasi dari para mahasiswa terhadap nasib Indonesia kedepan. Negara yang baik adalah negara yang memiliki basis ekonomi yang kuat, dan basis ekonomi tersebut diciptakan oleh para cendekiawan negara yang membuat inovasi produk. Ini lah yang menurutku merupakan poin penting dalam kultam tersebut. Mahasiswa adalah harapan rakyat terhadap kemajuan bangsa, sehingga semestinya mahasiswa jangan hanya memiliki target untuk menjadi seorang pegawai. Dengan menjadi pegawai, pada umumnya, kita hanya akan memenuhi kebutuhan kita sendiri tanpa banyak berkontribusi terhadap bangsa. Mahasiswa mestinya berusaha untuk menciptakan peluang kerja, dan caranya adalah dengan berinovasi. Kultam tersebut juga menyampaikan tips-tips tepat untuk menumbuhkan jiwa technopreneur dalam kehidupan sehari-hari kita.

#Kritik dan Saran

Pelaksanaan kuliah secara umum sudah baik, namun masih terdapat beberapa hal yang dapat diperbaiki, antara lain:

  • Resume. Menurut saya, kewajiban untuk membuat resume kuliah tamu 'on the spot' sangatlah mengganggu. Karena hal tersebut, peserta terpaksa untuk fokus pada mencatat materi, sehingga tidak bisa sepenuhnya mendengarkan materi dengan seksama. Mungkin kedepannya, pengumpulan resume dapat dikumpulkan H+1 acara. Dengan begini, peserta akan lebih bisa fokus pada materi.
  • Pengumpulan Resume. Sebaiknya, resume kuliah tamu dikembalikan ke mahasiswa setelah selesai dinilai. Resume tersebut merupakan catatan mengenai isi kuliah tamu sehingga jika dikumpulkan dan tidak dikembalikan, maka akan sia-sia. Manusia memiliki batasan ingatan, sehingga memerlukan bentuk catatan untuk terus mengingat sebuah materi.
  • Materi Kuliah Tamu. Mungkin lebih baik jika dosen membentuk alur materi kuliah tamu yang lebih detil. Materi kemarin memang bagus-bagus dan pasti ada ilmunya. Namun akan lebih baik jika materi tersebut sudah terarahkan oleh dosen. Kemarin banyak kuliah tamu yang sedikit menyimpang dari pembahasan "sosio etika". Akan lebih baik jika masing-masing pembicara dianjurkan menyampaikan 'etika' yang mereka rasa perlu dalam materi yang mereka bahas.
#Usulan Materi
  • Prospek karir dan masa depan di masing-masing dari 3 bidang peminatan TC (NCC, RPL, KCV)
  • Prospek karir dan pengembangan IT di rancah internasional
  • Kegiatan perkuliahan IT di kampus luar negeri

#Curahan Hati

Saya merasa senang bisa berpengalaman mengadakan sebuah kuliah tamu. Dalam kuliah tamu saya, "The Art of Effective Presentation", saya mendapat tugas untuk mencari dan menghubungi pembicara. Untuk mencari pembicara public speaking, saya mencoba bertanya dengan kenalan saya dari TRUSTCO, sebuah lembaga training yang menyediakan berbagai trainer dalam hal softskill, motivasi, serta keagamaan. Saya awalnya mencoba menghubungi senior-senior saya untuk mencari rekomendasi. Kemudian saya dihubungkan ke mas Rio Purboyo, yang sudah sering saya temui dalam berbagai pelatihan. Beliau pun langsung menyarankan saya untuk  menghubungi Pak Guntar yang merupakan rekan kerja Mas Rio Purboyo. Bahkan sampai mas Rio menawarkan untuk membantu saya melobby pak Guntar jika pak Guntar belum bersedia. Saya pun diberi nomor HP milik pak Guntar. Alhamdulillah setelah saya mencoba mengirim sms ke pak Guntar, beliau langsung bersedia mengisi kuliah tamu dengan senang hati.

Ketika kuliah tamu, saya juga merasa senang sekali ketika pak Guntar menyampaikan bahwa cara saya mengubungi beliau sudah baik dan sopan. Bahkan beliau menyampaikan bahwa beliau tidak tega untuk menolak tawaran saya untuk mengisi kuliah tamu. Alhamdulillah.

#Foto Unofficial



Wassalamualaykum wr. wb.

0 komentar:

Posting Komentar