Review Kuliah Soset 2013

Nama : Ahmad Hayam
NRP : 5111100091
Kelas : A

Testimonial :
Kuliah soset yang saya rasakan selama ini seperti halnya ekstra kulikuler ketika saya SMA dahulu. Bedanya, ekstra kulikuler SMA yang difokuskan adalah kemampuan non akademik, sedangkan di 'Ekstra kulikuler' (baca:SOSET) ini fokusannya tidak jauh-jauh dari apa yang diajarkan sehari-hari. Kuliah soset kali ini saya rasa sebagai penyegar di minggu-minggu berdarah, karena (mungkin) selama seminggu kita jenuh dengan aktivitas kampus dan kegiatan-kegiatan yang lama-lama terkesan membosankan, soset dengan kuliah tamunya hadir merefresh pengetahuan kita tentang manfaat nyata kita jika belajar tentang informatika.
Materi menurut saya menarik ketika perkuliahan adalah ketika kita ditugaskan menulis rencana kita kedepan seperti apa, menjadi seorang programmer kah, seorang enterpreneur kah, dosen kah, atau hal lain yang masih ada hubungannya dengan bidang ilmu yang sekarang kita geluti. Untuk materi kuliah tamu, pilihan terbaik jatuh ketika dosen-dosen kita diminta mengisi tentang pengalaman mereka ketika studi di luar negeri yaitu pada kuliah tamu terakhir. Hal itu banyak memotivasi saya untuk mengikuti jejak mereka, untuk belajar lebih banyak dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Pilihan kedua, ketika orang-orang birokrat presentasi tentang penerpan IT di bidang pemerintahan, dan ketiga kuliah tamu dengan pembicara developer catfiz.

Kritik Saran :
Sebenarnya saya masih abu-abu tentang tujuan mata kuliah ini, mendidik kita untuk semakin beretika atau melatih kita menjadi EO acara, ataupun meningkatkan kualitas kita dengan pengembangan kemampuan di bidang lain yang masih mempunyai hubungan dengan informatika. Saran kedepan, biarkan kuliah ini fokus pada pengadaan acara kuliah tamu, sedangkan di sesi kelas dibahas konsep kuliah tamu terdekat yang akan diselenggarakan, sehingga dari panitia maupun dosen soset sama-sama tercapai tujuannya. Melihat jenis kuliah tamu soset yang saya paparkan, uas dan uts sebaiknya ditiadakan. Namun, misal mau diadakan FP, saya setuju.

Hal lain :
Ketika menjadi panitia kultam, saya dan kelompok saya merasa bingung, karena berhubung kuliah tamu pertama dan tidak ada arahan dan contoh yang jelas tentang mau dibuat seperti apa kuliah tamu soset. Akhirnya, masih dengan batasa-batasan keteknologian, kami mendatangkan bapak Noor Azam yang merupakan ketua APJII korwil Jatim. Namun, seiring berjalannya waktu, pelaksaan kultam semakin melebar pokok bahasannya, mulai dari pelatihan berbicara di depan umum, maupun tentang bagaimana kita menyajikan presentasi dengan baik. Saya rasa, hal inilah yang perlu dibahas oleh panitia dan dosen soset, sehingga kompetensi yang telah dirancang di RPP masih bisa terpenuhi.
Satu hal lagi, dulu waktu sebelum kuliah, setiap minggu saya selalu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Nampaknya saat-saat itu terulang kembali ketika saya mengmbil mata kuliah soset, dan berkat kuliah tamu soset saya jadi hafal lagu hymne ITS. Terima kasih, sekian dari saya