09.45
0

Ada 4 kata penting yang menjadi tema pada bahasan kali ini, yakni penyesalan, kekhawatiran, ketakutan, kelumpuhan.

Bolehkah kita memiliki rasa penyesalan ? Penyesalan adalah suatu hal yang tidak logis karena ingin masa lalu berubah.

Satu-satunya kejelasan masa depan adalah bahwa masa depan itu TIDAK JELAS. Maka, jangan lagi memboroskan waktu untuk mengharapkan kejelasan masa depan. Terima dan selesaikan apa yang menjadi tanggung jawab kita hari ini, masa depan memang tidak jelas. Meskpun masa depan gelap, namun hari ini terang. Orang yang cerdas tidak mempermasalahkan ketidakjelasan masa depan karena memang tidak jelas.

Tuhan tahu masa depan, maka yang harus kita lakukan ialah percaya kepada-Nya, percaya akan firman-firmanNya. "Jangan khawatir, berharaplah hanya kepada-Ku, jujurlah maka rezekimu baik, bekerja keraslah maka rezekimu baik".

Yang lebih parah dari hidup di masa lalu adalah mengajak keluarga Anda hidup di masa lalu Anda.
Kita tidak tahu bagaimana masa depan, kemudian ada rasa khawatir, maka apa yang harus dilakukan ? Berharap pada Tuhan. Selain itu jika kita tidak tahu, maka berfokuslah pada apa yg sdh kita tahu yaitu DIRI KITA SENDIRI.

Kita seringkali memiliki perasaan khawatir karena kebiasaan kita mengira. Inti kekhawtiran adalah perkiraan akan rendahnya kemampuan dan besarnya beban. Nasehatnya, jangan khawatir, karena kita memiliki Tuhan. Maksudnya adalah hormati diri kita, jika kita tidak mampu, ketauhilah Tuhan Maha Memampukan.

Bukan bebanmu yang menyulitkanmu, tapi caramu memikulnya. Kesalahan cara memikul lebih menyusahkan daripadd besarnya beban.
Gelisah itu baik. Orang yang gelisah akan mengupayakan perubahan. Yang berbahaya ialah seseorang itu damai dalam kekurangan, kemudian menasihati dirinya untuk ikhlas dalmm kemiskinan. Maka,

Gelisahlah tapi lakukan sesuatu yg menjadikan kita lebih bernilai
Bgmn cara kita menyiapkan masa depan untuk putra-putri kita ? Tidak apa-apa masa depan tidak jelas, asal yg kita lakukan jelas. Jelaslah mengenai cinta kita terhadap anak-anak agar mereka tumbuh dengan kejelasan yg sehat.

Ada polling dengan sebuah pertanyaan dan tiga pilihan jawaban.

Apa yg paling menyebabkan kegalauan di masa depan ?

A. Memikirkan masa depan tanpa persiapan (yang memilih : 25%)
B. Rendahnya aktivitas yang produktif hari ini (yang memilih : 30%)
C. Terlalu mendengarkan keraguan org lain (yang memilih : 45%)

Untuk yang A, ada sebuah solusi sederhana, yakni persiapan terbaik dibangun saat melaksanakan. Maka yang harus dilakukan ialah segera bertindak, tidak terlalu lama berfikir untuk tahap persiapan. Selain itu, persiapan terbaik adalah karena kita terpaksa (The Power of Kepepet). Dan faktanya, sebagian besar dari kita tidak cukup kepepet utk menjadi orang hebat.

Untuk yang B, ada sebuah peringatan bahwa orang yang tubuhny tidak aktif, tidak sibuk, hatinya mudah sedih dan badannya mudah sakit.

Untuk yang C, solusinya ialah jangan biarkan komentar negatif orang lain memengaruhi kita karena yang memuliakan kita adalah Tuhan dan bukan orang, tidak ada hinaan yang bisa merendahkan siapapun yg tidak pantas dihina.

Sebenarnya, pilihan jawaban A dan C merupakan sebab dari B (B adalah dampak dari A dan C). Denan memikirkan masa depan tanpa persiapan dan terlalu mendengarkan keraguan orang lain, maka akan menyebabkan rendahnya aktivitas yang produktif hari ini.

Kehidupan ini tidak di alam rencana, bukan di alam keluhan tapi ada di dalam alam tindakan
Bagaimana caranya memilih antara 2 pilihan ? PILIH SALAH SATU. Orang yg mengejar dua kelinci tdk akan mdapat satupun kelinci.Yakinlah, jika salah akan Tuhan betulkan.

Jika kita ikhlas, ada kebaikan di segala sesuatu terrmasuk fitnah sekalipun.

Bukan yang belum yang kita miliki yang menjadikan bahagia, tapi menghargai apa yang telah anda miliki yang dapat menjadikan kita bahagia. Dan bukan kebahagiaan yg mnjadikan kita bersyukur, namun dengan bersyukurlah kita akan bahagia
Sprezzatura ialah mepersiapkan diri sehebat mungkin, tapi waktu melakukannya kita tampil santai dan sealami mungkin.

Apabila kita sudah nyaman sekarang, bagaimana cara untuk tetap melangkah ke depan ?

Ada sebuah pertanyaan, antara anak orang miskin dan anak orang kaya mana yang lebih kuat fighting spiritnya ? Jelas jawabannya adalah anak orang miskin. Karena jika anak orang miskin tidak bekerja keras, maka mungkin dia tidak bisa makan.

Keterdesakan yang menjadi rahmat yang diberikan kepada orang miskin harus digunakan dan dibangun dalam keluarga yang mapan (keterdesakan artifisial). Anak-anak yang bebas karena keleluasaan finansial orang tuanya harus diberikan batasan-batasan seperti seolah-olah orang tuanya tidak mampu.

Bukan harta yang menghebatkan kehidupan, tapi sikap yang tepat lah yang akan menghebatkan kehidupan
Orang yang tidak percaya diri suka membatalkan janji kpd diri sendiri.

Selamatkan diri anda, bkn org lain yg menyusahkan kita, tp kita sdiri.

Masa depan berisi orang-orang yang lebih pandai dari hari ini, masa depan berisi persaingan dengan orang-orang yang sangat terdidik. Untuk itu semestinya kita sebagai pelajar harus bekerja keras hari ini.

Masa depan lebih berisiko bagi yang tidak melangkah.

Melangkah itu berisiko tapi tidak melangkah resikonya lebih besar
Lebih baik gagal mencoba daripada berhasil mengerdilkan diri.

Orang yang ketakukan akan membeku. Tapi rasa takut itu indah jika yang ditakuti baik dan rasa takut itu buruk jika yang kita takuti buruk.

Berdoalah  "Tuhanku izinkan aku salah sehingga aku tidak lagi khawatir dan menghalangi tindakanku. Karena Engkau berpihak pada tindakanku yg baik" lalu bertindaklah
Kesimpulan :

1. Sekelam apapun masa lalu masa depan kita masih suci. Maka, berharaplah baiklah.

2. Rencana Tuhan selalu berakhir dengan kebaikan. Itulah sebabnya Ia disebut Maha Penyayang.
Sehingga jika kehidupan kita belum baik, berarti itu bukanlah akhir.

3. Jangan terlalu merisaukan masa depan, lakukan apa yg bisa kita lakukan sekaran.

4. Ganti penyesalan dengan rasa syukur bahwa anda telah mengalami kesalahan itu dulu dan bukan sekarang. Syukuri.

5. Jangan khawatirkan yang tidak bisa kita lakukan, khawatirlah kalau kita tidak melakukan apa yang bisa kita lakukan.

"Tuhanku aku bukan miliku lagi, tapi milikMu. Bantulah aku untuk menjadi seindah-indahnya jiwa yg tampil sebagai seindah-indahnya sahabat dan sebagai seindah-indahnya kekasih bagi orang-orang yang mencintaiku dan aku cintai. Jadikan aku pewaris masa depan yg indah dan penuh keberkahan"
Amin.

 Salam super !


Nama : Satrio Verdianto
NRP : 5111100183
Kelas : B

Sumber Video :

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6













0 komentar:

Posting Komentar