10.31
0

Merasa nyaman dalam zona tidak nyaman




Manakah yang lebih baik, hemat atau boros? Tentu saja hemat jawabnya. Lalu apa yang berbahaya dalam jangka panjang? Boros itu ada batasnya, kita bisa boros apabila ada harta yang dapat diboroskan. Namun hemat, sampai kapanpun kita bisa merasakan yang namanya hemat. Setiap saat, hidup kita akan selalu merasa kekurangan apabila kita berhemat. Berhemat itu baik, namun akan lebih berbahaya apabila dalam jangka panjang digunakan untuk mengurangi usaha menambah pendapatan, karena jika berhemat kita selalu merasa cukup dengan apa yang kita miliki sehingga mengurangi usaha untuk menambah pendapatan. Pada saat ini tentunya akan lebih baik jika boros, karena boros ada batasnya, seiring waktu yang berjalan akan semakin berusaha untuk bekerja menambah pendapatan.

Tuhan menciptakan segala sesuatunya berpasangan. Begitupun dengan sifat, kita tidak akan sukses apabila hanya ada salah satu sifat saja.

Kegembiraan lebih mendidik daripada hukuman. Jadi hukumlah seorang murid dengan kebahagiaan, maka itu akan mendidiknya. Sehingga murid senantiasa gelisah untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lagi. Kita takkan bisa menciptakan kenyamanan tanpa adanya kegelisahan.

Janganlah berlama-lama menjadi orang yang kekurangan dan menjadi orang yang kecil. Sesegera mungkin keluarlah dari penikmatan kekurangan. Complacent adalah sifat yang menjangkiti orang yang sukses, tetapi sering juga dialami oleh orang yang gagal. Dia nyaman oleh keadaan dan tidak menghendaki adanya perubahan, dia berfokus pada kegagalan daripada keberhasilan, akhirnya memilih untuk tidak melakukan apa-apa, membiasakan diri pada kekurangan lalu melihat dirinya sebagai korban, dan menyalahkan semua orang dan dunia kecuali dirinya. Berbahaya orang yang tidak marah dengan kekurangan dan kelemahannya. Marah itu baik kalau menjadikan anda lebih baik dan lebih hebat.

Banyak orang yang hidup dengan menikmati penderitaan. Setan merancang sedemikian rupa sehingga penderitaan itu menjadi kenikmatan tersendiri. Sehingga banyak orang yang meratapi dirinya yang menjadi korban. Sedangkan yang harusnya kita lakukan apabila menghadap Tuhan adalah mensyukuri segala nikmat yang diberikan, bukan meratapi dirinya yang terus-terusan menjadi korban. Menikmati penderitaan adalah mendustai nikmat dan merupakan suatu hal yang sangat bodoh.

Orang yang mengatakan hidup ini sulit adalah berfokus pada sulitnya dan besarnya kemungkinan gagal, sedangkan orang yang berpikir bahwa hidup tidak mudah, berarti ia sedang berusaha memudahkan, sedang mencoba untuk menjadikan hidup menjadi lebih mudah,

Orang menyalahkan keadaan dan oranglain karena merasa tidak mampu, tidak bisa bertanggungjawab. Wanita yang impiannya tinggi dan dedikasi pada kehidupannya sangat baik, menikah dengan laki2 malas, lalu akan menyalahkan yang lain dan juga keadaan adalah wanita yang sangat kasihan.

Untuk setiap 1menit anda mengeluh, ada 60 detik waktu yang seharusnya dipakai bekerja akan hilang, sehingga banyak orang hidupnya sia-sia. Orang yang berbahagia dengan kehidupan adalah yang menganggap salah dan benar adalah datang dari dirinya dan tanggung jawabnya. Kita hidup hendaknya tidak menumbuhkan keluhan.

Rasa takut adalah bayangan yang dibesarkan dari resiko. Banyak orang mengkhawatirkan hal kecil yang merusak kenikmatan yang besar. Jika ditanya, kalo gagal gimana? Gagal itu nanti, kita pikirkan nanti saja, seharusnya sekarang kita pikirkan bagaimana cara sukses. Karena menikmati kenikmatan yang belum terjadi itu tidak logis.

Anda menjadi pendidik yang super apabila murid2 bergembira untuk menjadi lebih tau. Motivasi adalah mempengaruhi supaya mereka tertarik untuk menjadi lebih baik. Yang seharusnya dilakukan pendidik adalah menjadi penyemangat, sehingga murid2 akan selalu bergembira. Jadilah guru yang favorit, ayah yang favorit, serta ibu yang favorit.

Apabila kita sudah mencapai kesuksesan yang diinginkan, seringkali terasa biasa saja, itu baik karena itu menekan kesombongan. Untuk mencapai perubahan adalah dengan melakukan satu langkah yang bisa dilakukan. Kemudian melakukan satu langkah lagi dengan ikhlas. Jangan kalahkan yang tidak bisa anda lakukan. Orang nyaman merasa tidak perlu melakukan apapun. Keindahan dalam melakukan, bukan memiliki. Pemalas selalu ingin memiliki. Hati-hatilah memilih pergaulan.

Anda lebih merasa terbatasi, itu tanda sedang berada dalam keadaan yang tidak mampu namun sedang menyesuaikan dengan ketidakmampuan itu. Orang yang bersedia membantu orang lain dalam usaha menyibukkan dirinya agar ia tidak terjebak dalam keluhan adalah orang yang sangat mulia.

Upaya adalah doa+tindakan. Melakukan tanpa impian karena impiannya adalah melakukan. Rasa takut mematikan mental. Kegagalan itu saudara kembarnya sukses yang kadang harus sering kita temui.


“Semua orang hebat dulunya tersiksa dalam kesalahan, semua orang yang besar menjadi pelurus orang lain, pernah bengkok dan patah-patah dalam kesalahan sikapnya. Berbahagialah bahwa kita mempunyai kesempatan memperbaiki diri. Tidak ada yang pernah berakhir, kesuksesanmu bukanlah akhir jadi jangan sombong,  dan kegagalan anda juga bukanlah akhir dari segalanya jadi tetaplah berharapan baik.”



Nama : Martini Dwi Endah Susanti
NRP : 5111100189
Sosio Etika - C

0 komentar:

Posting Komentar